Stay Still Artinya Apa? Ini Penjelasan dan Contohnya dalam Bahasa Inggris

October 17, 2025 - by Nabilla F.

Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Kalau kamu pernah dengar seseorang bilang “stay still” di film, lagu, atau percakapan bahasa Inggris, mungkin kamu sempat bingung: sebenarnya stay still artinya apa, sih? Sekilas terdengar sederhana cuma dua kata tapi maknanya bisa berubah tergantung konteks kalimatnya.

Nah, di artikel ini kita bakal bahas secara santai tapi lengkap tentang arti “stay still,” kapan dipakai, gimana cara penggunaannya, dan beberapa contoh kalimat yang bisa kamu pakai juga biar bahasa Inggrismu makin natural. Kalau kamu juga penasaran dengan kata lain yang sering muncul di film, kamu bisa baca artikel tentang Diabolical Artinya Apa? Penjelasan dan Contohnya!.

Stay Still Artinya Apa? Ini Penjelasan dan Contohnya dalam Bahasa Inggris - Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris

Asal dan Makna Dasar “Stay Still”

Kalau diterjemahkan langsung, kata “stay” berarti tetap atau tinggal, sedangkan “still” bisa berarti diam atau tidak bergerak. Jadi kalau dua kata ini digabung jadi “stay still,” artinya secara umum adalah tetap diam, atau tidak bergerak sama sekali.

Contoh paling sederhana:

  • Stay still while I take the picture.
    Artinya: “Tetap diam ya, pas aku ambil fotonya.”

Maknanya sederhana orang yang ngomong itu minta seseorang untuk nggak gerak dulu sebentar, supaya hasil foto bagus.

Tapi makna “stay still” nggak cuma itu aja. Kadang, frasa ini juga bisa berarti tetap tenang, nggak panik, atau tetap pada posisi/keadaan semula, tergantung konteks kalimatnya.

Misalnya:

  • Even in chaos, she managed to stay still.
    “Bahkan dalam kekacauan, dia bisa tetap tenang.”

Di sini “stay still” bukan soal tubuh yang nggak bergerak, tapi lebih ke keadaan batin yang stabil.

Nah, dari dua contoh itu aja kamu udah bisa lihat kalau makna “stay still” fleksibel banget. Bisa literal (fisik) atau bisa juga figuratif (emosional).

Arti Secara Harfiah vs. Arti Secara Kiasan

Mari kita bedah lebih dalam dua jenis makna tadi.

a. Arti Harfiah: Tetap Diam, Nggak Bergerak

Ini arti yang paling umum dan mudah dipahami. Biasanya dipakai ketika seseorang diminta untuk tidak mengubah posisi tubuhnya. Contohnya sering muncul dalam situasi sehari-hari seperti saat foto, pemeriksaan medis, atau ketika ada sesuatu yang berbahaya.

Contoh kalimat lain:

  • Please stay still, I need to remove the splinter.
    “Tolong tetap diam, aku mau cabut serpihannya.”
  • The cat stayed still, waiting for the bird to come closer.
    “Kucing itu tetap diam, menunggu burungnya mendekat.”

Di sini, jelas banget bahwa “stay still” mengacu pada gerakan fisik.

b. Arti Kiasan: Tetap Tenang, Nggak Panik, Nggak Bereaksi Berlebihan

Nah, kalau digunakan secara kiasan, “stay still” lebih ke makna batin tentang menjaga diri supaya nggak terbawa emosi, nggak terburu-buru, atau tetap fokus meski suasana di sekitar berantakan.

Contoh:

  • Sometimes, the best thing to do is just to stay still and think.
    “Kadang hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah tetap tenang dan berpikir.”
  • She stayed still even when everyone was panicking.
    “Dia tetap tenang meskipun semua orang panik.”

Jadi, makna “stay still” bisa bergeser dari sekadar “tidak bergerak” ke “tidak bereaksi berlebihan”.

Perbedaan “Stay Still” dengan “Be Still”

Sering banget orang bingung antara “stay still” dan “be still.” Sekilas mirip, tapi sebenarnya konteks penggunaannya agak beda.

  • Stay still biasanya bentuk perintah untuk tetap berada dalam kondisi sekarang (baik posisi atau keadaan emosi).
  • Be still lebih ke ajakan atau nasihat yang bernada lembut, sering muncul dalam konteks spiritual, musik, atau sastra.

Contoh:

  • Stay still, I’m almost done with your hair.
    (Jangan gerak, aku hampir selesai menata rambutmu.)
  • Be still, and know that I am with you.
    (Tenanglah, dan ketahuilah bahwa aku bersamamu.)

“Stay still” terkesan lebih praktis dan sehari-hari, sementara “be still” lebih puitis dan mendalam.

Baca Juga: Maksud Kata At What Cost dalam Bahasa Inggris

Cara Menggunakan “Stay Still” dalam Kalimat

Supaya kamu makin paham, kita bahas pola penggunaannya.
Biasanya, “stay still” digunakan dalam bentuk perintah (imperative) atau deskriptif (menjelaskan keadaan seseorang).

a. Bentuk Perintah

Kalimat perintah dalam bahasa Inggris nggak perlu subjek (biasanya subjeknya implied: “you”).

Contoh:

  • Stay still while I fix your tie.
  • Stay still or you’ll scare the deer away.

Dalam dua contoh ini, pembicara memberi instruksi langsung agar orang lain tidak bergerak.

b. Bentuk Deskriptif

“Stay still” juga bisa digunakan untuk menjelaskan keadaan seseorang.
Contoh:

  • He stayed still for a long time, thinking about what had happened.
  • The baby stayed still in his mother’s arms.

Bentuk ini biasanya muncul dalam narasi atau cerita.

c. Bentuk Berbeda (Tenses)

“Stay still” bisa berubah tergantung waktu kejadian.
Beberapa bentuk umum:

  • Present: I stay still.
  • Past: I stayed still.
  • Future: I will stay still.
  • Present continuous: I am staying still.

Walaupun jarang banget orang bilang “I stay still” dalam percakapan, bentuk ini tetap mungkin muncul di tulisan naratif.

Contoh Penggunaan “Stay Still” di Dunia Nyata

Biar lebih gampang membayangkan, coba kita lihat beberapa contoh nyata yang sering muncul di film, lagu, atau percakapan sehari-hari.

a. Dalam Film

Di film aksi atau thriller, “stay still” sering banget muncul ketika karakter lagi dalam situasi bahaya. Misalnya saat ada bom, ular, atau bahaya lain yang butuh ketenangan ekstrem.

Contoh dari film:

  • “Stay still. Don’t move. It can see you if you move.”
    Biasanya muncul di film seperti Jurassic Park atau film survival.

Di sini, “stay still” benar-benar berarti jangan gerak sedikit pun karena taruhannya nyawa.

b. Dalam Lagu

Beberapa lagu juga pakai frasa “stay still” untuk makna yang lebih emosional misalnya menggambarkan seseorang yang tetap di tempat meski dunia berubah, atau seseorang yang tetap setia.

Contoh lirik fiktif:

  • I tried to stay still while you walked away.
    (Aku berusaha tetap diam saat kamu pergi.)

Maknanya bisa diartikan secara emosional tetap tegar, walaupun hati hancur.

c. Dalam Percakapan Sehari-hari

Kadang juga muncul dalam obrolan santai.
Misalnya:

  • Stay still, I’ll take your photo.
  • Can you stay still for a second? You’re shaking too much.

Konteks seperti ini sangat umum di antara penutur asli, terutama saat berinteraksi dengan anak kecil atau hewan peliharaan.

Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Trial

Daftar Trial Class Online Mr.BOB Kampung Inggris, disini. 

Nuansa Emosi di Balik “Stay Still”

Meskipun kelihatannya cuma dua kata, “stay still” bisa membawa nuansa emosi yang berbeda tergantung nada dan situasinya.

a. Nada Tegas

Kalau diucapkan dengan nada keras atau cepat, “stay still” bisa terdengar seperti perintah tegas.

Contoh:

  • Stay still! (diucapkan cepat dan tegas)
    Biasanya untuk menghentikan seseorang agar nggak melakukan sesuatu yang berbahaya.

b. Nada Lembut

Kalau diucapkan pelan, “stay still” bisa jadi bentuk permintaan lembut atau bahkan kenyamanan.

Contoh:

  • Just stay still, everything’s okay.
    (Tenang aja, tetap diam, semuanya baik-baik saja.)

Nada kalimat bisa mengubah maknanya dari keras menjadi lembut, meski kata-katanya sama.

Baca Juga: 80 Kosakata Bahasa Inggris Tentang Teknologi dan Komputer

Perbandingan dengan Ungkapan Serupa

Ada beberapa ungkapan lain yang mirip maknanya dengan “stay still,” tapi punya nuansa sedikit berbeda.

Ungkapan Arti Bedanya dengan "stay still"
Keep still Tetap diam, biasanya digunakan untuk anak kecil atau situasi informal Lebih santai dari “stay still”
Don’t move Jangan bergerak sama sekali Lebih langsung dan keras
Hold still Tetap diam untuk sementara waktu Sering dipakai saat butuh ketelitian (misalnya saat potong rambut)
Be calm Tetap tenang secara emosional Lebih ke suasana hati, bukan gerakan fisik

Contoh:

  • Hold still, I’m almost done trimming your hair.
    (Jangan gerak dulu, aku hampir selesai potong rambutmu.)
  • Keep still, please. You’re making it worse.
    (Diam dulu, kamu malah bikin tambah parah.)

Jadi, “stay still” berada di tengah-tengah bisa dipakai untuk situasi serius, tapi juga nggak sekeras “don’t move.”

Contoh Kalimat “Stay Still” dalam Berbagai Situasi

Agar lebih jelas dan mudah dipahami, berikut beberapa contoh kalimat “stay still” dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari, dari situasi serius sampai santai.

a. Saat Mengambil Foto

  • Stay still, I want to take a clear picture.
    (Tetap diam, aku mau ambil foto yang jelas.)
  • Can you stay still for just two seconds?
    (Bisa nggak diam sebentar aja dua detik?)

Biasanya muncul ketika seseorang lagi pegang kamera dan pengen hasil fotonya nggak blur karena subjeknya gerak terus.

b. Saat Ada Pemeriksaan Medis

  • Stay still, I’m going to check your heartbeat.
    (Tetap diam, aku mau periksa detak jantungmu.)
  • Please stay still during the X-ray.
    (Tolong jangan bergerak saat pemeriksaan rontgen.)

Di konteks ini, “stay still” bisa berarti “tidak bergerak sama sekali” karena peralatan medis butuh posisi stabil untuk hasil akurat.

c. Saat Dalam Situasi Bahaya

  • Stay still! There’s a snake behind you.
    (Jangan gerak! Ada ular di belakangmu.)
  • Stay still or it will see you.
    (Jangan gerak, nanti dia lihat kamu.)

Dalam momen seperti ini, frasa itu bisa menyelamatkan nyawa maknanya benar-benar literal dan serius.

d. Saat Menghadapi Anak Kecil atau Hewan Peliharaan

  • Stay still, honey, I’m trying to brush your hair.
    (Diam dulu, sayang, aku mau sisir rambutmu.)
  • Stay still, Max. Good boy.
    (Diam dulu, Max. Anjing pintar.)

Penggunaan seperti ini sangat umum di kalangan orang tua atau pemilik hewan.

e. Saat Menghadapi Situasi Emosional

  • When everything feels chaotic, try to stay still.
    (Kalau semuanya terasa kacau, cobalah tetap tenang.)
  • She stayed still and let her tears fall silently.
    (Dia tetap diam dan membiarkan air matanya jatuh perlahan.)

Konteks ini lebih dalam bukan lagi soal gerak tubuh, tapi tentang emosi dan ketenangan batin.

Baca Juga: Tips Memulai Topik Pembicaraan di Chat dengan Bahasa Inggris

Sekarang kamu sudah tahu kalau stay still artinya bukan cuma berarti “jangan gerak,” tapi juga punya makna yang lebih dalam tentang ketenangan dan kesabaran. Frasa sederhana ini bisa kamu pakai dalam banyak situasi, dari hal kecil seperti saat difoto, sampai saat kamu butuh waktu untuk menenangkan diri di tengah hiruk-pikuk hidup. Jadi, kalau nanti kamu dengar seseorang bilang “stay still,” ingatlah bahwa kadang diam sejenak dan tenang menghadapi keadaan bisa jadi langkah terbaik yang bisa kita ambil.

Kalau kamu mau belajar materi bahasa Inggris lainnya, langsung aja cek artikel lain di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris. Biar nggak ketinggalan tips belajar seru tiap hari, jangan lupa follow Instagram dan TikTok kami, ya! Kalau masih bingung soal materi bahasa Inggris, kamu juga bisa konsultasi langsung lewat WhatsApp kami.

Article written by Nabilla F.
Nabilla loves immersing herself in the world of languages and culture. Her favorite pastimes include watching Korean dramas, diving into books, enjoying good music, and savoring sushi. With a curious mind and a love for learning, Nabilla finds joy in every small moment of life.