Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Bahasa Inggris memiliki berbagai ungkapan unik yang sering kali tidak dapat diterjemahkan secara langsung. Salah satu ungkapan yang menarik perhatian adalah at what cost. Frasa ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, tulisan, maupun karya seni untuk menyampaikan makna yang mendalam. Artikel ini membahas pengertian, konteks, dan relevansi frasa at what cost dalam berbagai aspek kehidupan.

Baca Juga: Penggunaan Which dalam Bahasa Inggris

1. Arti Harfiah At What Cost

Secara harfiah, at what cost berarti “dengan biaya apa.” Dalam konteks ini, kata “cost” tidak hanya merujuk pada uang, tetapi juga segala bentuk pengorbanan, baik itu tenaga, waktu, hubungan, atau bahkan prinsip.

Ketika seseorang mengucapkan at what cost, biasanya yang dimaksud adalah mempertanyakan pengorbanan atau konsekuensi dari sebuah tindakan atau keputusan.

Contoh:

• “Sure, the war was won, but at what cost?”
  (Tentu saja, perang itu dimenangkan, tetapi dengan pengorbanan apa?)

Kalimat ini mengisyaratkan bahwa kemenangan perang tersebut mungkin membawa dampak negatif yang besar, seperti kerugian manusia, kehancuran infrastruktur, atau trauma mendalam.

2. Makna Figuratif dan Filosofis

Makna at what cost tidak berhenti pada pengertian harfiah, tetapi juga mencakup dimensi figuratif dan filosofis. Ungkapan ini sering digunakan untuk memancing refleksi mendalam tentang nilai suatu tindakan dibandingkan dengan konsekuensi yang dihasilkan.

Contoh:

• Seorang pebisnis yang sukses secara finansial mungkin kehilangan kesehatan atau hubungan keluarga. Dalam kasus ini, pertanyaan at what cost muncul sebagai bentuk evaluasi terhadap kesuksesan tersebut.
• Dalam isu lingkungan, pembangunan infrastruktur besar sering kali menimbulkan pertanyaan: "Is this development worth pursuing, and at what cost to the existing ecosystem?"
  (Apakah pembangunan ini layak dilakukan, dengan pengorbanan apa terhadap ekosistem yang ada?)

Frasa ini mengundang pemikiran tentang keseimbangan antara hasil yang diinginkan dengan harga yang harus dibayar.

3. Penggunaan At What Cost dalam Kehidupan Sehari-Hari

1. Dalam Percakapan Santai
Frasa ini sering muncul dalam percakapan ringan untuk menunjukkan dampak atau konsekuensi dari suatu tindakan, meskipun terkadang dengan nada humor.

Contoh:

1. “Finished a whole series in one night!”
   “Wow, at what cost? Probably sleep deprivation.”
   (Selesai menonton satu serial penuh dalam semalam! Wah, dengan pengorbanan apa? Mungkin kehilangan waktu tidur.)
2. “The team managed to finish the project ahead of schedule.”
   “Yes, but at what cost? Everyone had to work overtime.”
   (Tim berhasil menyelesaikan proyek lebih cepat dari jadwal. Ya, tapi dengan pengorbanan apa? Semua orang harus lembur.)

Penggunaan ini menyoroti sisi lain dari sebuah pencapaian atau tindakan yang mungkin tidak terlihat pada awalnya.

2. Dalam Pengambilan Keputusan
Dalam konteks yang lebih serius, frasa ini menjadi bagian dari evaluasi sebelum membuat keputusan besar.

Contoh:

1. Mengejar pendidikan tinggi di luar negeri mungkin membutuhkan pengorbanan berupa waktu jauh dari keluarga dan teman.
2. Menerima pekerjaan dengan gaji tinggi tetapi lingkungan kerja yang penuh tekanan dapat memunculkan pertanyaan serupa: “Is it worth it, and at what cost?”
   (Apakah itu sepadan, dan dengan pengorbanan apa?)

Frasa ini menjadi alat untuk mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari setiap langkah yang diambil.

4. At What Cost dalam Budaya Pop

Frasa at what cost sering kali muncul dalam film, musik, buku, dan karya seni lainnya untuk menyampaikan konflik emosional atau konsekuensi besar dari suatu tindakan.

1. Film dan Serial TV

1. Avengers: Endgame (2019)
   Dalam film ini, Thanos menjadi simbol utama dari penggunaan frasa ini. Untuk mendapatkan Infinity Stones, dia mengorbankan putrinya, Gamora. Pertanyaan mendalam tentang pengorbanan ini menggambarkan makna sebenarnya dari at what cost.
   (Dengan biaya apa, dia mendapatkan Infinity Stones?)
2. Breaking Bad
   Serial ini menggambarkan kisah seorang guru kimia, Walter White, yang terjerumus dalam dunia kriminal demi mengamankan masa depan keluarganya. Namun, perjalanan tersebut membawa dampak buruk pada hidupnya. Keseluruhan cerita dapat dirangkum dalam pertanyaan, “At what cost was his success achieved?”
   (Dengan biaya apa kesuksesannya diraih?)

2. Musik dan Sastra
Tema at what cost sering ditemukan dalam lirik lagu yang membahas kehilangan, penyesalan, atau refleksi diri. Dalam literatur, ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan konflik antara ambisi dan konsekuensi.

5. Sinonim dan Ungkapan Serupa

Ada beberapa ungkapan dalam bahasa Inggris yang memiliki makna serupa dengan at what cost, meskipun dengan nuansa yang sedikit berbeda:

• “Was it worth it?”
  (Apakah itu sepadan?)
• “What’s the price to pay?”
  (Apa harga yang harus dibayar?)
• “What did it take?”
  (Apa yang dibutuhkan untuk mencapainya?)

Ungkapan-ungkapan ini sering digunakan untuk mempertanyakan nilai dari hasil atau pencapaian terhadap pengorbanan yang dilakukan.

6. Pelajaran dari At What Cost

Refleksi yang dipicu oleh frasa ini dapat memberikan wawasan mendalam dalam berbagai aspek kehidupan:

• Kesadaran akan Konsekuensi: Setiap keputusan atau tindakan memiliki dampaknya masing-masing, baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
• Penghargaan terhadap Hal-Hal yang Penting: Dengan mempertimbangkan “biaya” dari sebuah pencapaian, keputusan yang diambil menjadi lebih bijaksana dan seimbang.
• Peningkatan Empati: Pertanyaan ini tidak hanya relevan pada level pribadi, tetapi juga dalam konteks sosial.

7. Relevansi At What Cost dalam Isu Global

Frasa ini juga memiliki relevansi dalam isu-isu global yang dihadapi saat ini, seperti:

• Perubahan Iklim: Proyek pembangunan dan industrialisasi besar sering menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya pada lingkungan. “Is all this progress worth it, and at what cost?”
  (Apakah semua kemajuan ini sepadan, dan dengan pengorbanan apa?)
• Ketimpangan Sosial: Pertumbuhan ekonomi suatu negara sering kali mengorbankan hak dan kesejahteraan masyarakat tertentu. Pertanyaan tentang harga yang harus dibayar untuk kemajuan ini menjadi sangat relevan.

Kesimpulan

At what cost adalah sebuah frasa sederhana yang menyimpan makna mendalam. Ungkapan ini sering digunakan untuk menggambarkan refleksi atas konsekuensi yang timbul dari tindakan atau keputusan tertentu. Dalam percakapan sehari-hari, budaya pop, hingga isu-isu global, frasa ini mengajarkan pentingnya mempertimbangkan dampak dari setiap langkah yang diambil.

Menggunakan frasa ini sebagai refleksi dapat membantu dalam membuat keputusan yang lebih bijaksana, baik dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun global. Sebuah pengingat sederhana namun kuat untuk selalu melihat melampaui hasil dan mempertimbangkan harga yang harus dibayar untuk mencapainya.

Semoga penjelasan di atas bisa bikin kamu makin jago Bahasa Inggris, ya! Oh iya, kalau kamu tertarik mempelajari materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca-baca artikel kami yang lainnya di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow akun instagram dan follow juga akun tiktok kami ya teman-teman. Kalau kamu kebingungan saat belajar bahasa Inggris, kamu bisa tanyakan materi bahasa Inggris, yang kamu kurang paham sama mentor kami loh teman-teman. Kamu bisa konsultasi di whatsapp kami dulu yuk disini!

Baca Juga: Kumpulan Istilah Hukum dalam Bahasa Inggris