Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Kalau kamu pernah belajar bahasa Inggris, pasti udah nggak asing lagi sama topik “menanyakan asal negara”. Dari dulu sampai sekarang, hampir semua buku pelajaran bahasa Inggris selalu punya satu bab yang judulnya “Asking and Telling Where Someone Is From”.
Dan biasanya isinya gitu-gitu aja:
A: Where are you from?
B: I’m from Indonesia.
Udah. Tamat.
Masalahnya, banyak orang yang akhirnya bosan banget karena topik ini kayak nggak berkembang. Padahal sebenarnya percakapan nanya asal negara itu penting banget, terutama buat kamu yang pengen jago ngomong dalam situasi sehari-hari, kenalan sama orang baru, atau bahkan pas lagi traveling ke luar negeri.
Kalau kamu suka topik belajar speaking yang santai, kamu juga bisa baca artikel lain tentang Percakapan Bahasa Inggris di Kafe yang Mudah Dipahami di situ kamu bakal nemuin contoh dialog ringan yang sering banget dipakai pas nongkrong atau pesan minuman di kafe.

Sebenarnya bukan materinya yang salah. Tapi cara penyajiannya yang terlalu textbook.
Biasanya cuma dikasih satu contoh, dihafalin, udah gitu aja. Padahal dunia nyata jauh lebih variatif dari sekadar “Where are you from?”.
Misalnya, pas kamu ketemu orang baru, jarang banget mereka ngomong langsung formal kayak gitu. Kadang mereka bilangnya lebih santai, atau malah dengan cara tidak langsung.
Coba bayangin gini:
A: Hey, I don’t think I’ve seen you around before. Are you new here? → Hei, kayaknya aku belum pernah lihat kamu sebelumnya. Kamu baru di sini ya?
B: Yeah, just moved here last month. I’m from Thailand. → Iya, baru pindah bulan lalu. Aku dari Thailand.
Lihat kan? Di situ nggak ada kalimat “Where are you from?” secara langsung, tapi maknanya sama. Gaya kayak gini jauh lebih natural, dan sering banget dipakai di percakapan sehari-hari.
Kamu nggak harus selalu pakai “Where are you from?”. Ada banyak variasi yang bisa kamu gunakan tergantung situasi dan gaya ngobrol kamu. Nih, beberapa contohnya:
| Situasi | Ungkapan Bahasa Inggris | Terjemahan |
| Formal | Where are you from? | Kamu dari mana? |
| Semi-formal | Where do you come from? | Kamu berasal dari mana? |
| Kasual | So, where are you originally from? | Jadi, aslinya kamu dari mana? |
| Santai banget | You’re not from around here, are you? | Kamu bukan orang sini ya? |
| Ingin terdengar friendly | What’s your hometown? | Kota asal kamu di mana? |
Nah, dengan variasi ini, kamu bisa menyesuaikan gaya ngobrol sesuai dengan siapa lawan bicaramu.
A: Hi! I’m Sarah. What’s your name? → Hai! Aku Sarah. Siapa namamu?
B: Hey, I’m Dika. Nice to meet you! → Hai, aku Dika. Senang bertemu kamu!
A: Nice to meet you too. So, where are you from, Dika? → Aku juga senang. Jadi, kamu dari mana, Dika?
B: I’m from Indonesia. You? → Aku dari Indonesia. Kamu?
A: I’m from Canada. That’s cool! I’ve always wanted to visit Indonesia. → Aku dari Kanada. Keren! Aku selalu pengen banget ke Indonesia.
Percakapan ini simpel banget, tapi terasa alami dan ramah. Cocok banget buat latihan kalau kamu baru mulai belajar speaking.
A: Yo, what’s up! You sound different, where are you from? → Hei! Aksen kamu beda ya, kamu dari mana?
B: Haha, yeah, I get that a lot. I’m from Malaysia. → Haha, iya, banyak yang bilang gitu. Aku dari Malaysia.
A: Oh cool! I’ve got a friend from there too. → Wah keren! Aku juga punya teman dari sana.
B: Nice! Which part is your friend from? → Serius? Dari bagian mana temannya?
Percakapan ini jauh lebih santai dan cocok banget buat kamu yang pengin ngobrol sama orang baru di dunia nyata kayak di kampus, event, atau media sosial.
Baca Juga: 10 Contoh Percakapan Bahasa Inggris di Pesta
A: Good morning, I don’t think we’ve met before. I’m Lisa. → Selamat pagi, sepertinya kita belum pernah bertemu. Aku Lisa.
B: Good morning, Lisa. I’m Andi. Nice to meet you. → Selamat pagi, Lisa. Aku Andi. Senang bertemu denganmu.
A: Likewise. May I ask where you’re from? → Sama-sama. Boleh tahu kamu dari mana?
B: I’m from Indonesia, currently based in Jakarta. → Aku dari Indonesia, sekarang tinggal di Jakarta.
Kalimatnya lebih sopan dan rapi, cocok buat konteks profesional.
A: Wait, your accent’s cool! Let me guess… You’re from Australia? → Tunggu, aksen kamu keren! Tebakanku… kamu dari Australia ya?
B: Haha, close! I’m from New Zealand. → Haha, hampir benar! Aku dari Selandia Baru.
A: Oh! My bad. Still awesome though! → Oh! Salah tebak, tapi tetep keren sih!
Cara kayak gini bisa bikin suasana jadi cair dan akrab banget pas kenalan.
Setelah kamu tahu dari mana seseorang berasal, jangan berhenti di situ. Lanjutkan percakapan biar nggak garing. Misalnya:
Kalimat-kalimat ini bisa bikin obrolan makin hidup dan terasa natural.
Salah satu alasan orang kelihatan robotic waktu ngomong bahasa Inggris adalah karena terlalu terpaku sama skrip hafalan.
Padahal dalam percakapan nyata, improvisasi itu penting banget. Kamu nggak perlu nunggu giliran ngomong persis kayak di buku.
Contoh, kalau kamu lagi di acara kampus dan ketemu bule:
A: Hey! You look new here. Are you joining the exchange program? → Hei! Kamu kayaknya baru ya di sini. Kamu ikut program pertukaran pelajar?
B: Yeah, I am! I’m from Korea. → Iya! Aku dari Korea.
A: Oh nice! I love Korean food. Do you cook sometimes? → Wah keren! Aku suka banget makanan Korea. Kamu suka masak juga nggak?
Lihat? Topiknya bisa melebar. Nggak cuma berhenti di “kamu dari mana”, tapi juga jadi bahan ngobrol berikutnya.
Improvisasi kecil kayak gini bikin kamu terlihat lebih natural dan percaya diri.

Daftar Trial Class Online Mr.BOB Kampung Inggris, disini.
Banyak orang yang udah tahu “Where are you from?”, tapi sering salah di konteksnya. Yuk bahas beberapa kesalahan umum biar kamu nggak jatuh ke lubang yang sama:
“Where do you come from?”
Kalimat ini sebenarnya benar, tapi di telinga penutur asli kadang terasa terlalu kaku.
Lebih enak kalau bilang:
“So, where are you from?” atau “Where are you originally from?”
“I’m from Japan. How about you?”
Nah, banyak yang suka bingung jawabnya. Coba siapkan pola jawab simpel:
“I’m from Indonesia, from Bandung actually.”
Selain belajar nanya, kamu juga perlu belajar cara menjawab dengan lebih bervariasi. Jangan cuma pakai pola “I’m from + country” terus.
Beberapa variasi jawaban yang bisa kamu pakai:
| Situasi | Kalimat | Terjemahan |
| Umum | I’m from Indonesia. | Aku dari Indonesia. |
| Lebih detail | I’m from Indonesia, a small town near Bandung. | Aku dari Indonesia, dari kota kecil dekat Bandung. |
| Kasual | I’m Indonesian, born and raised in Jakarta. | Aku orang Indonesia, lahir dan besar di Jakarta. |
| Bikin akrab | I’m from Bali. Ever been there? | Aku dari Bali. Pernah ke sana? |
| Pede & friendly | Indonesia! The land of good food and friendly people. | Indonesia! Negeri makanan enak dan orang-orang ramah. |
Contoh variasi kayak gini bisa bikin obrolan kamu lebih hidup dan nggak terkesan textbook.
Baca Juga: 20 Frasa Bahasa Inggris yang Wajib Dikuasai untuk Percakapan Sehari-hari
Belajar bahasa Inggris itu bukan soal hafalan, tapi soal kebiasaan. Topik sesimpel “menanyakan asal negara” bisa jadi awal dari banyak hal kenalan baru, obrolan seru, bahkan peluang kerja atau kolaborasi internasional.
Jadi, daripada bosan bilang “Percakapan Bahasa Inggris Tentang Menanyakan Asal Negara”, coba ubah cara kamu ngelihatnya:
Topik ini bukan pelajaran basi, tapi pondasi buat ngobrol natural dan percaya diri dalam bahasa Inggris.
Terus latihan, ubah polanya, dan buat versimu sendiri. Karena kunci lancar ngomong bukan di grammar sempurna, tapi di seberapa sering kamu berani mulai percakapan.
Kalau kamu mau belajar materi bahasa Inggris lainnya, langsung aja cek artikel lain di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris. Biar nggak ketinggalan tips belajar seru tiap hari, jangan lupa follow Instagram dan TikTok kami, ya! Kalau masih bingung soal materi bahasa Inggris, kamu juga bisa konsultasi langsung lewat WhatsApp kami.