5 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Anak Cepat Jago Bahasa Inggris

October 21, 2025 - by Nabilla F.

Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Banyak orang tua yang ingin anaknya bisa jago bahasa Inggris sejak kecil. Nggak heran sih, karena di zaman sekarang, kemampuan bahasa Inggris itu bukan cuma nilai plus tapi udah jadi kebutuhan. Dari sekolah, dunia kerja, sampai dunia hiburan, semuanya butuh kemampuan bahasa Inggris. Tapi sering kali, orang tua mikir kalau bikin anak jago bahasa Inggris itu butuh biaya mahal, harus kursus di tempat elit, atau harus les tiap minggu. Padahal, sebenarnya ada cara yang jauh lebih sederhana dan alami: lewat kebiasaan kecil sehari-hari.

Kalau kamu pengin ide-ide yang lebih seru, bisa juga coba berbagai kegiatan dari artikel 10 Aktivitas Kreatif agar Anak Suka Bahasa Inggris. Di situ ada banyak inspirasi bermain sambil belajar yang bisa dilakukan di rumah tanpa harus bikin anak bosan.

Artikel ini bakal ngebahas lima kebiasaan sederhana yang bisa bikin anak cepat jago bahasa Inggris tanpa tekanan, tanpa harus keluar biaya besar, dan bisa dilakukan di rumah. Gaya bahasanya santai aja, karena tujuan utamanya adalah biar orang tua bisa langsung praktik tanpa ribet. Yuk, kita mulai dari dasarnya dulu.

5 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Anak Cepat Jago Bahasa Inggris - Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris

Kenapa Anak Harus Belajar Bahasa Inggris Sejak Dini?

Sebelum masuk ke kebiasaan-kebiasaannya, penting buat tahu kenapa belajar bahasa Inggris dari kecil itu penting banget. Otak anak-anak punya kemampuan luar biasa dalam menyerap bahasa baru. Mereka belum takut salah, belum malu ngomong, dan lebih gampang meniru suara atau logat. Jadi, kalau kebiasaan belajar bahasa Inggris dimulai sejak dini, hasilnya bakal lebih natural.

Selain itu, bahasa Inggris bukan cuma soal komunikasi. Bahasa ini juga bisa ngelatih cara berpikir anak, bikin mereka lebih percaya diri, dan membuka lebih banyak peluang di masa depan. Banyak anak yang terbiasa denger dan ngomong bahasa Inggris sejak kecil akhirnya punya kemampuan memahami informasi lebih cepat, terutama saat belajar lewat video, buku, atau games internasional.

Dan yang paling penting, belajar bahasa Inggris itu nggak harus jadi beban. Kalau dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan konsisten, anak justru bakal menikmatinya. Nah, di sinilah peran orang tua buat menciptakan kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa bantu anak belajar tanpa merasa sedang belajar.

1. Biasakan Dengar Bahasa Inggris Setiap Hari

Kebiasaan pertama ini bisa dibilang paling gampang tapi efeknya luar biasa: biasakan anak buat mendengar bahasa Inggris setiap hari. Nggak harus lewat pelajaran atau hafalan, cukup lewat hal-hal yang mereka suka.

Misalnya, kalau anak suka nonton kartun, arahkan ke kartun berbahasa Inggris seperti Peppa Pig, Dora the Explorer, atau Bluey. Tayangan kayak gini punya dialog sederhana dan pengucapan yang jelas. Anak nggak cuma belajar kata baru, tapi juga cara ngomong yang natural. Lama-lama, mereka bisa ngerti konteks tanpa perlu diterjemahkan.

Selain dari video, kamu juga bisa manfaatin lagu. Anak kecil cenderung gampang hafal lirik lagu, bahkan sebelum mereka ngerti maknanya. Lagu-lagu anak dalam bahasa Inggris seperti Twinkle Twinkle Little Star, The Wheels on the Bus, atau If You’re Happy and You Know It bisa jadi awal yang bagus. Setelah terbiasa, kamu bisa naik level ke lagu-lagu pop ringan yang punya lirik mudah diikuti.

Intinya, paparan bahasa itu penting banget. Semakin sering anak dengar, semakin terbiasa otaknya dengan struktur kalimat dan pelafalan. Dan yang menarik, kebiasaan ini bisa dilakukan tanpa maksa. Anak bakal belajar sambil menikmati waktu luang.

Tips tambahan:

  • Gunakan subtitle bahasa Inggris, bukan Indonesia, saat nonton film.
  • Mainkan lagu berbahasa Inggris di mobil atau saat waktu bermain.
  • Bacakan cerita anak dalam bahasa Inggris sebelum tidur, meskipun cuma satu halaman per hari.

2. Gunakan Campuran Bahasa Saat Ngobrol

Banyak orang tua mikir kalau ngomong campur antara bahasa Indonesia dan Inggris (alias code-switching) bisa bikin anak bingung. Padahal, riset justru nunjukin hal sebaliknya. Campuran bahasa bisa jadi jembatan buat anak supaya pelan-pelan terbiasa dengan kata atau frasa baru.

Contohnya gini: daripada ngomong “Ayo, cepet pakai sepatu,” kamu bisa bilang, “Come on, put on your shoes.” Atau pas makan, bisa bilang, “Let’s eat your lunch now.” Kalimat sederhana kayak gini bakal nempel di kepala anak karena diucapin di konteks yang nyata.

Kuncinya adalah konsistensi dan konteks. Jangan asal ganti semua ke bahasa Inggris tanpa penjelasan. Lakukan di momen-momen yang relevan. Misalnya, waktu anak lagi main, makan, atau siap tidur. Lama-lama mereka akan paham kalau “put on your shoes” itu berarti pakai sepatu, bukan hal lain.

Selain itu, dengan cara ini, anak juga jadi sadar kalau bahasa Inggris bukan sesuatu yang “asing” atau “pelajaran sekolah”, tapi bagian dari kehidupan sehari-hari. Ini bikin mereka lebih percaya diri dan nggak takut salah waktu ngomong.

Tips tambahan:

  • Gunakan ekspresi yang sama berulang kali (misalnya “Good job!” setiap anak berhasil melakukan sesuatu).
  • Jangan langsung koreksi anak kalau salah ngomong, cukup ulangi kalimatnya dengan versi benar.
  • Ajak anggota keluarga lain buat ikut pakai metode yang sama biar konsisten.

Baca Juga: Stay Still Artinya Apa? Ini Penjelasan dan Contohnya dalam Bahasa Inggris

3. Main Game atau Aktivitas Seru Berbahasa Inggris

Anak-anak paling gampang belajar lewat bermain. Jadi kalau kamu pengin mereka jago bahasa Inggris, jangan langsung suruh buka buku atau hafalin kosakata. Coba ubah proses belajar jadi sesuatu yang fun dan interaktif.

Ada banyak permainan sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Misalnya:

  • Simon Says — permainan klasik buat melatih listening skill. Kamu bisa bilang, “Simon says touch your nose” atau “Simon says jump three times.” Anak harus nurutin perintah yang dimulai dengan “Simon says”. Ini bikin mereka belajar kata benda dan tindakan sekaligus.
  • Guess the Object — sembunyikan benda, lalu kasih petunjuk dalam bahasa Inggris. Misalnya, “It’s round, it’s red, and you can eat it.” Anak menebak: “Apple!”
  • Word Hunt — tulis beberapa kata di kertas dan tempel di rumah. Misalnya kata “door”, “table”, “bed”. Ajak anak keliling dan minta mereka tunjuk mana yang sesuai.

Selain permainan tradisional, kamu juga bisa manfaatin game digital. Ada banyak aplikasi edukatif kayak Duolingo Kids, Lingokids, atau Khan Academy Kids yang desainnya lucu dan ringan buat anak. Anak bakal merasa kayak main game, padahal mereka sedang belajar kosakata dan grammar dasar.

Dengan cara ini, anak belajar tanpa tekanan. Mereka bakal senang karena setiap sesi terasa seperti waktu bermain, bukan belajar. Kalau mereka menikmati prosesnya, hasilnya bakal jauh lebih maksimal.

Tips tambahan:

  • Buat waktu bermain jadi rutinitas, misalnya 15 menit sebelum tidur.
  • Gunakan hadiah kecil seperti stiker atau pujian buat menjaga semangat anak.
  • Ajak anak buat menciptakan game versinya sendiri, biar mereka merasa dilibatkan.

Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Trial

Daftar Trial Class Online Mr.BOB Kampung Inggris, disini. 

4. Jadikan Bahasa Inggris Sebagai Bagian dari Rutinitas Harian

Salah satu rahasia terbesar dalam membentuk kemampuan bahasa adalah kebiasaan. Bukan soal berapa lama waktu belajarnya, tapi seberapa konsisten dilakukan. Jadi, kalau kamu pengin anak cepat jago bahasa Inggris, coba masukkan bahasa ini ke rutinitas sehari-hari.

Contohnya, kamu bisa buat “English time” setiap hari selama 10–15 menit. Misalnya tiap pagi sebelum berangkat sekolah, atau sore hari setelah bermain. Di waktu itu, semua orang di rumah cuma boleh ngomong bahasa Inggris, sesederhana apapun. Mungkin di awal agak canggung, tapi lama-lama jadi kebiasaan.

Selain itu, kamu bisa bikin ritual kecil. Misalnya:

  • Saat sarapan, biasakan anak bilang “Good morning” dan “Thank you”.
  • Sebelum tidur, bacakan satu cerita bahasa Inggris.
  • Tiap minggu, ajak anak pilih satu “word of the week”, lalu cari tahu penggunaannya sepanjang minggu itu.

Kebiasaan kecil ini bikin anak sadar kalau bahasa Inggris itu bukan cuma buat sekolah, tapi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Dengan begitu, kemampuan mereka berkembang secara alami, bukan karena dipaksa.

Tips tambahan:

  • Buat jadwal rutin di kalender biar anak antusias.
  • Ganti tema setiap minggu, misalnya minggu ini tentang hewan, minggu depan tentang warna.
  • Jangan lupa ikut berpartisipasi. Kalau orang tua juga semangat, anak bakal lebih termotivasi.

5. Tunjukkan Bahwa Bahasa Inggris Itu Menyenangkan dan Bermanfaat

Kebiasaan terakhir ini lebih ke mindset. Banyak anak yang malas belajar bahasa Inggris karena ngerasa itu sulit atau nggak relevan. Tugas orang tua adalah nunjukin bahwa bahasa Inggris itu seru dan berguna di kehidupan nyata.

Misalnya, kalau anak suka main game internasional, tunjukkan bagaimana bahasa Inggris bikin mereka bisa ngerti instruksi lebih cepat. Kalau mereka suka nonton film, ajak tonton versi tanpa dubbing biar mereka bisa tangkap dialog aslinya. Atau kalau suka musik, bantu mereka ngerti arti lirik lagu favoritnya.

Intinya, bikin anak merasa bahwa bahasa Inggris adalah alat, bukan beban. Dengan begitu, mereka bakal belajar dengan motivasi dari dalam diri sendiri, bukan karena disuruh. Dan kalau motivasi datang dari diri mereka, hasilnya jauh lebih tahan lama.

Anak juga perlu lihat contoh nyata dari orang tuanya. Kalau kamu sering pakai bahasa Inggris dalam aktivitas sehari-hari, misalnya nulis catatan, cari resep, atau nonton video tutorial, mereka bakal meniru tanpa disuruh. Anak belajar lewat contoh, bukan lewat ceramah.

Tips tambahan:

  • Ceritakan pengalaman seru kamu yang terkait dengan kemampuan bahasa Inggris.
  • Tonton acara anak-anak berbahasa Inggris bareng dan bahas ceritanya.
  • Rayakan pencapaian kecil, misalnya saat anak bisa ngomong satu kalimat penuh dengan benar.

Baca Juga: Tips Memulai Topik Pembicaraan di Chat dengan Bahasa Inggris

Membiasakan anak belajar bahasa Inggris nggak bisa instan. Sama kayak belajar jalan atau naik sepeda, butuh waktu, latihan, dan dukungan. Lima kebiasaan sederhana di atas bisa jadi fondasi kuat buat anak belajar bahasa Inggris secara alami, tanpa tekanan.

Yang terpenting, jangan pernah paksa anak. Biarkan mereka menikmati prosesnya. Kalau mereka senang, otak mereka akan terbuka dan lebih mudah menyerap hal baru. Kamu cuma perlu sabar dan konsisten.

Dengan sedikit usaha setiap hari, hasilnya bisa luar biasa. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang terbuka terhadap bahasa Inggris bukan cuma akan jago ngomong, tapi juga punya rasa percaya diri yang tinggi dan pola pikir global. Dan yang paling keren, semua itu bisa dimulai dari rumah, lewat kebiasaan kecil yang kamu bentuk hari ini.

Kalau kamu mau belajar materi bahasa Inggris lainnya, langsung aja cek artikel lain di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris. Biar nggak ketinggalan tips belajar seru tiap hari, jangan lupa follow Instagram dan TikTok kami, ya! Kalau masih bingung soal materi bahasa Inggris, kamu juga bisa konsultasi langsung lewat WhatsApp kami.

Article written by Nabilla F.
Nabilla loves immersing herself in the world of languages and culture. Her favorite pastimes include watching Korean dramas, diving into books, enjoying good music, and savoring sushi. With a curious mind and a love for learning, Nabilla finds joy in every small moment of life.