Bosan Bilang “Are You Crazy?” Ini 10 Ungkapan Bahasa Inggris Lainnya

October 23, 2025 - by Nabilla F.

Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Bahasa Inggris itu seru karena satu kalimat bisa punya banyak versi tergantung siapa yang ngomong, situasinya di mana, dan seberapa santai atau serius konteksnya. Salah satu ungkapan paling sering dipakai, terutama di film atau percakapan sehari-hari, adalah “Are you crazy?”. Artinya jelas: kita mempertanyakan kewarasan atau keputusan seseorang karena apa yang dia lakukan atau katakan terasa tidak masuk akal.

Tapi, kalau setiap kali ada hal aneh kita cuma bisa bilang “Are you crazy?”, lama-lama terasa monoton. Dalam bahasa Inggris, ada banyak banget cara lain buat menyampaikan hal yang sama dari yang terdengar sopan sampai yang benar-benar sarkas. Kalau kamu suka belajar variasi ekspresi kayak gini, kamu juga bisa cek artikel Pakai Cara Ini Untuk Bilang Enak, Selain Yummy yang bahas berbagai cara keren buat bilang makanan itu enak tanpa harus pakai kata yummy

Nah, di artikel ini kita akan bahas sepuluh ungkapan alternatif buat menggantikan “Are you crazy?” dengan penjelasan, konteks, dan contoh penggunaannya agar kamu bisa lebih leluasa saat berbicara dalam bahasa Inggris.

Bosan Bilang Are You Crazy? Ini 10 Ungkapan Bahasa Inggris Lainnya - Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris

1. Are You Out of Your Mind?

Kalimat ini mungkin jadi alternatif paling umum dari “Are you crazy?”. Maknanya mirip banget: mempertanyakan apakah seseorang berpikir waras atau tidak. Tapi dibanding “Are you crazy?”, kalimat ini punya nuansa yang lebih kuat dan agak dramatis.

Makna: Biasanya dipakai saat kamu benar-benar heran dengan tindakan atau ide seseorang yang kedengarannya konyol, berisiko, atau bodoh.

Contoh:

  • “You want to quit your job without another plan? Are you out of your mind?”
  • “You spent all your savings on concert tickets? Are you out of your mind?”

Kalimat ini cocok digunakan dalam situasi informal, tapi juga bisa muncul di film, buku, atau bahkan percakapan serius antara teman dekat.

Kapan sebaiknya dipakai: Saat kamu ingin menunjukkan keterkejutan atau ketidaksetujuan secara kuat tanpa terdengar terlalu kasar.

2. Have You Lost Your Mind?

Sekilas mirip dengan yang pertama, tapi “Have you lost your mind?” cenderung terdengar lebih emosional. Biasanya digunakan ketika seseorang benar-benar tidak percaya dengan apa yang didengar atau dilihat.

Makna: Menunjukkan rasa tidak percaya, heran, atau kecewa terhadap tindakan seseorang.

Contoh:

  • “Have you lost your mind? You can’t just drive in the wrong lane like that!”
  • “You told your boss to shut up? Have you lost your mind?”

Ungkapan ini sering muncul dalam adegan film yang tegang atau dalam pertengkaran ringan. Walaupun artinya tidak berbeda jauh dari “Are you crazy?”, nuansa emosinya lebih kuat dan sering diucapkan dengan nada tinggi.

3. What Were You Thinking?

Nah, kalau kamu mau terdengar sedikit lebih halus tapi tetap ingin menegur, kalimat ini bisa jadi pilihan. “What were you thinking?” tidak secara langsung menuduh seseorang gila, tapi tetap menyiratkan bahwa perbuatannya tidak masuk akal.

Makna: Mengkritik keputusan atau tindakan seseorang dengan cara yang lebih halus.

Contoh:

  • “You tried to fix the electricity by yourself? What were you thinking?”
  • “You told her that on her birthday? What were you thinking?”

Ungkapan ini juga sering digunakan oleh orang tua kepada anak, atau atasan kepada bawahan, karena nadanya bisa disesuaikan dari lembut sampai agak keras.

Baca Juga: 15 Cara Kreatif Mengatakan “Panas” Selain Hot dalam Bahasa Inggris

4. Are You Nuts?

Kalimat ini lebih santai, agak lucu, dan terdengar sangat informal. Biasanya dipakai antar teman atau dalam konteks bercanda. Kata “nuts” di sini memang secara harfiah berarti “kacang”, tapi dalam slang berarti “gila” atau “aneh”.

Makna: Mengekspresikan keterkejutan terhadap tindakan atau ide seseorang dengan nada bercanda.

Contoh:

  • “You’re going to swim in this freezing weather? Are you nuts?”
  • “Are you nuts? That plan will never work!”

Karena sifatnya ringan, kalimat ini cocok dipakai kalau kamu tidak mau terdengar marah atau menyinggung orang lain.

5. Have You Gone Mad?

Kalimat ini lebih umum di Inggris daripada di Amerika. “Mad” di British English punya arti yang sama dengan “crazy”, tapi bisa terdengar lebih elegan atau bahkan klasik tergantung konteksnya.

Makna: Menunjukkan keheranan atau ketidaksetujuan terhadap perilaku seseorang.

Contoh:

  • “You’re going to sell your car just to buy a guitar? Have you gone mad?”
  • “Have you gone mad? You can’t just walk into their office like that!”

Kalimat ini terdengar sedikit lebih sopan dibanding “Are you crazy?”, tapi tetap punya dampak yang kuat.

6. Are You Out of Your Freaking Mind?

Nah, kalau kamu ingin versi yang lebih emosional dan penuh tekanan, tambahkan kata “freaking” atau “flipping” sebagai penekanan. Tapi hati-hati, karena ini sudah masuk ke kategori agak kasar, walaupun masih aman dipakai antar teman dekat.

Makna: Mengekspresikan kemarahan, frustrasi, atau ketidakpercayaan yang sangat kuat.

Contoh:

  • “You drove 150 km/h on that road? Are you out of your freaking mind?”
  • “Are you out of your freaking mind? That could’ve gotten us in trouble!”

Ungkapan ini sering muncul di film atau serial aksi, biasanya saat seseorang melakukan hal ekstrem atau berbahaya.

Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Trial

Daftar Trial Class Online Mr.BOB Kampung Inggris, disini. 

7. That’s Insane!

Berbeda dari kalimat sebelumnya yang berupa pertanyaan, “That’s insane!” adalah bentuk seruan. Menariknya, ungkapan ini bisa punya dua arti tergantung konteks: bisa negatif (gila dalam arti tidak masuk akal) atau positif (gila dalam arti keren).

Makna:

  • Negatif: sesuatu yang konyol atau berbahaya.
  • Positif: sesuatu yang luar biasa, keren, atau menakjubkan.

Contoh:

  • Negatif: “You’re going to climb that cliff without any gear? That’s insane!”
  • Positif: “You finished that project in two days? That’s insane!”

Ungkapan ini sangat populer di kalangan anak muda karena fleksibel dan bisa dipakai di berbagai situasi.

8. You’ve Got to Be Kidding Me

Kalimat ini juga tidak secara langsung menyebut seseorang “gila”, tapi menyiratkan rasa tidak percaya. Biasanya dipakai kalau kita mendengar sesuatu yang sulit diterima akal sehat.

Makna: Menunjukkan ketidakpercayaan atau keterkejutan terhadap pernyataan seseorang.

Contoh:

  • “You spent $500 on a pair of sneakers? You’ve got to be kidding me.”
  • “You’re dropping out of college to be a YouTuber? You’ve got to be kidding me.”

Ungkapan ini bisa digunakan dengan nada serius maupun bercanda. Di percakapan sehari-hari, ini termasuk salah satu ekspresi paling aman dan netral untuk menggantikan “Are you crazy?”.

9. Are You for Real?

Kalimat ini lebih kasual dan sering dipakai di film atau percakapan modern. Biasanya digunakan ketika seseorang tidak yakin apakah lawan bicaranya benar-benar serius atau cuma bercanda.

Makna: Mengekspresikan rasa tidak percaya atau kebingungan atas sesuatu yang terdengar terlalu aneh atau mustahil.

Contoh:

  • “You’re moving to Antarctica? Are you for real?”
  • “Are you for real? You actually did that?”

Nada kalimat ini bisa terdengar ringan, tergantung konteksnya. Kadang dipakai saat bercanda, tapi bisa juga diucapkan dengan nada serius jika situasinya menegangkan.

10. What on Earth Are You Doing?

Kalimat ini cocok kalau kamu ingin menyampaikan keheranan atau protes tapi tetap sopan. Frasa “what on earth” memberi penekanan yang membuat kalimat terasa lebih dramatis tanpa harus kasar.

Makna: Menunjukkan rasa kaget atau tidak percaya terhadap tindakan seseorang.

Contoh:

  • “What on earth are you doing wearing a jacket in this heat?”
  • “What on earth are you doing standing out in the rain?”

Ungkapan ini sering digunakan oleh orang dewasa atau orang tua kepada anak-anak, tapi juga umum dipakai dalam percakapan santai untuk menegur seseorang secara halus.

Baca Juga: 15 Ungkapan Perpisahan Selain 'Goodbye' dalam Bahasa Inggris

Tips Menggunakan Ungkapan “Are You Crazy?” dan Versi Lainnya

Sekarang kamu sudah tahu sepuluh cara berbeda buat bilang “Are you crazy?”, tapi penting juga buat tahu kapan dan bagaimana menggunakannya dengan tepat. Karena kalau salah konteks, bisa-bisa orang lain malah tersinggung.

Berikut beberapa tipsnya:

1. Perhatikan Nada dan Situasi

Kalimat seperti “Are you nuts?” atau “Are you out of your freaking mind?” bisa terdengar lucu di antara teman dekat, tapi bisa dianggap kasar kalau dipakai di lingkungan kerja atau dengan orang yang baru dikenal. Gunakan intonasi dan ekspresi wajah yang sesuai biar maksudmu nggak disalahartikan.

2. Gunakan Versi Halus di Situasi Formal

Kalau kamu sedang berbicara dengan rekan kerja, atasan, atau orang yang lebih tua, pilih versi seperti “What were you thinking?” atau “Are you for real?”. Keduanya tetap menyampaikan keheranan tanpa terdengar tidak sopan.

3. Manfaatkan untuk Ekspresi Positif

Beberapa ungkapan seperti “That’s insane!” bisa juga berarti sesuatu yang luar biasa. Jadi tergantung konteksnya, kamu bisa memanfaatkannya buat memuji, bukan mengejek. Misalnya: “You ran a marathon in under three hours? That’s insane!”

4. Pelajari dari Film dan Serial

Kalau mau tahu cara natural pengucapannya, tonton film atau serial berbahasa Inggris. Misalnya, karakter-karakter di sitcom seperti Friends, Brooklyn Nine-Nine, atau How I Met Your Mother sering banget pakai ungkapan seperti ini dengan intonasi yang khas.

Variasi Ekspresi yang Mirip

Selain sepuluh di atas, ada juga beberapa versi yang sering muncul di percakapan modern, seperti:

  • “You’ve lost it!”
  • “Are you insane?”
  • “That’s crazy talk.”
  • “Seriously?”
  • “Come on, you can’t be serious!”

Walaupun artinya mirip, tiap ungkapan punya nuansa yang berbeda tergantung intonasi dan konteks. Jadi jangan ragu untuk bereksperimen sesuai gaya bicaramu sendiri.

Menguasai bahasa Inggris bukan cuma soal grammar dan kosa kata, tapi juga soal feeling terhadap ekspresi yang digunakan. Ungkapan seperti “Are you crazy?” punya banyak versi karena manusia punya banyak cara untuk bereaksi terhadap sesuatu yang aneh, mengejutkan, atau bahkan konyol.

Dengan memahami konteks dan perbedaan makna tiap kalimat, kamu bisa berbicara lebih natural, terdengar seperti penutur asli, dan pastinya tidak monoton.

Jadi, lain kali kalau ada teman yang punya ide nyeleneh atau melakukan hal di luar nalar, kamu nggak perlu terus-terusan bilang “Are you crazy?”. Coba pilih salah satu dari sepuluh versi di atas, sesuaikan dengan situasi, dan lihat bagaimana reaksi orang saat kamu mulai terdengar lebih fluent dan ekspresif.

Kalau kamu mau belajar materi bahasa Inggris lainnya, langsung aja cek artikel lain di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris. Biar nggak ketinggalan tips belajar seru tiap hari, jangan lupa follow Instagram dan TikTok kami, ya! Kalau masih bingung soal materi bahasa Inggris, kamu juga bisa konsultasi langsung lewat WhatsApp kami.

Article written by Nabilla F.
Nabilla loves immersing herself in the world of languages and culture. Her favorite pastimes include watching Korean dramas, diving into books, enjoying good music, and savoring sushi. With a curious mind and a love for learning, Nabilla finds joy in every small moment of life.