Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Kalau kamu lagi belajar bahasa Inggris, pasti kamu sering ketemu sama kata be dan being. Sekilas memang mirip, bahkan kadang terkesan bisa saling ganti, tapi ternyata dua kata ini punya fungsi dan penggunaan yang beda. Salah satu penyebab kebingungan banyak orang dalam belajar grammar adalah karena dua kata ini sering muncul dalam berbagai bentuk kalimat, dan setiap bentuk bisa punya arti atau fungsi yang berbeda tergantung konteksnya.
Artikel ini bakal ngebahas tuntas apa itu "be" dan "being", kapan dipakai, gimana bedanya, dan gimana cara pakainya yang bener biar kamu makin jago bahasa Inggris, khususnya di bagian grammar. Kita akan kupas satu per satu, dari fungsi paling dasar sampai ke contoh penggunaan sehari-hari yang sering bikin bingung.
Baca Juga: Perbedaan Kata Sifat Berakhiran -ed dan -ing dalam Bahasa Inggris
“Be” merupakan bentuk dasar dari kata kerja “to be” dalam bahasa Inggris. Dalam grammar, ini disebut sebagai base verb atau infinitive. Kalau kamu pernah lihat kata “am”, “is”, “are”, “was”, “were”, “been”, dan “being”, semua itu adalah bentuk turunan dari kata "be".
Jadi, “be” itu ibarat akar dari semua bentuk turunan “to be” tadi. Dalam kamus atau saat kamu belajar grammar, biasanya bentuk dasarnya yang ditulis itu ya “be”. Tapi waktu dipakai dalam kalimat, bentuknya menyesuaikan sama subjek dan waktunya.
Contoh:
Modal verbs adalah kata kerja bantu seperti “can”, “could”, “may”, “might”, “must”, “shall”, “should”, “will”, dan “would”. Nah, setelah modal verb, bentuk kata kerja yang dipakai selalu bentuk dasar (infinitive), termasuk “be”.
Contoh:
Kadang “be” juga muncul setelah “to” dalam kalimat yang butuh bentuk infinitive.
Contoh:
Kalau kamu mau kasih perintah atau instruksi, bisa pakai “be” sebagai bentuk dasar juga.
Contoh:
Di sini, “be” langsung jadi perintah yang kuat dan to the point.
Kalau “be” adalah bentuk dasarnya, maka “being” merupakan bentuk present participle atau bisa juga berfungsi sebagai gerund dari kata “be”. Dalam bahasa Inggris, kata kerja bisa punya bentuk participle dan bisa juga berubah jadi gerund (kata kerja yang berfungsi sebagai kata benda). “Being” bisa jadi dua-duanya, tergantung cara kamu makainya.
Ada beberapa fungsi utama dari “being” dalam kalimat:
Ini yang paling sering bikin bingung. Kalau kamu ketemu kalimat pasif tapi konteksnya lagi berlangsung, di situlah biasanya muncul “being”.
Contoh:
Perhatikan pola kalimatnya: [to be] + being + past participle (verb ke-3)
Di sini, “being” dipakai buat menunjukkan proses yang sedang terjadi dalam bentuk pasif.
Terkadang, “being” digunakan untuk menunjukkan sikap atau perilaku seseorang yang hanya berlangsung sementara, bukan mencerminkan sifat aslinya.
Contoh:
Kalimat-kalimat ini menggambarkan bagaimana seseorang berperilaku di saat tertentu, bukan seperti apa mereka sebenarnya.
“Being” juga bisa berfungsi sebagai kata benda. Kalau dipakai di posisi subjek atau objek, itu berarti “being” di sini adalah gerund.
Contoh:
Di sini, “being” menjadi semacam kegiatan atau konsep yang dibicarakan.
Aspek | Be | Being |
Bentuk | Infinitive (bentuk dasar) | Present participle / gerund |
Digunakan setelah | Modal verbs, to-infinitive | To be + verb 3 (pasif), untuk perilaku |
Fungsi dalam kalimat | Verb dasar (setelah modal atau to) | Sedang berlangsung, gerund, sikap sementara |
Contoh penggunaan | I want to be better. | You’re being difficult. |
Kalau kamu ragu harus pakai “be” atau “being”, coba tanyakan ini:
Penggunaan “be” dan “being” memang sering bikin bingung, apalagi kalau kamu baru belajar bahasa Inggris atau lagi memperdalam grammar. Tapi kalau kamu paham fungsi dasar dari masing-masing, kamu akan lebih gampang tahu kapan harus pakai “be” dan kapan pakai “being”.
Intinya, “be” itu dipakai sebagai bentuk dasar, biasanya setelah modal verbs atau “to”. Sedangkan “being” digunakan untuk menyatakan sesuatu yang tengah terjadi, dipakai dalam kalimat pasif, atau menggambarkan perilaku sementara seseorang
Semakin sering kamu baca dan praktek, kamu akan makin terbiasa dan tahu secara otomatis mana yang harus dipakai. Jadi jangan takut salah, yang penting terus belajar dan latihan.
Kalau kamu suka belajar dengan contoh, coba buat daftar kalimat kamu sendiri, ganti-ganti subjek, atau coba pakai dalam percakapan sehari-hari. Itu jauh lebih efektif daripada cuma hafalan.
Oh iya, kalau kamu tertarik mempelajari materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca-baca artikel kami yang lainnya di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow akun instagram dan follow juga akun tiktok kami ya teman-teman. Kalau kamu kebingungan saat belajar bahasa Inggris, kamu bisa tanyakan materi bahasa Inggris, yang kamu kurang paham sama mentor kami loh teman-teman. Kamu bisa konsultasi di whatsapp kami dulu yuk disini! Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat belajar, ya!