Mengenal Kata Sambung (Conjunction) dalam Bahasa Inggris

May 22, 2025 - by Nabilla F.

Mr.BOB Kampung Inggris - Bahasa itu ibarat jalan tol. Supaya lancar, harus ada penghubung yang bikin semua bagian saling nyambung. Nah, dalam bahasa Inggris, penghubung ini disebut conjunction. Conjunction atau kata sambung, adalah elemen penting yang sering kita anggap remeh. Padahal, tanpa conjunction, kalimat bakal terdengar patah-patah dan nggak nyambung satu sama lain. Di artikel ini, kita bakal ngulik tuntas soal kata sambung ini. Mulai dari jenis-jenisnya, fungsinya, sampai contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Perbedaan Pemakaian "Compliment" dan "Praise" dalam Bahasa Inggris

Mengenal Kata Sambung (Conjunction) dalam Bahasa Inggris - Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris

Apa Itu Conjunction?

Conjunction, secara sederhana, merupakan kata yang berfungsi untuk menggabungkan dua atau lebih unsur dalam sebuah kalimat. Elemen itu bisa berupa kata, frasa, atau bahkan klausa. Kalau dalam bahasa Indonesia kita sering dengar kata "dan", "tetapi", "atau", nah dalam bahasa Inggris ada kata "and", "but", "or", dan banyak lagi.

Kalau kamu pernah dengar orang bilang, "She likes pizza and pasta", nah, kata and di situ berperan sebagai conjunction. Tanpa conjunction, kalimat itu bakal terdengar aneh atau malah nggak jelas. Jadi bisa dibilang, conjunction itu semacam lem yang bikin ide-ide dalam kalimat tetap menempel satu sama lain.

Jenis-Jenis Conjunction

Conjunction bukan cuma satu jenis doang. Ada beberapa tipe yang punya fungsi berbeda-beda. Berikut tiga jenis utama conjunction dalam bahasa Inggris:

1. Coordinating Conjunction

Ini adalah jenis kata sambung yang paling umum dan paling sering ditemui. Coordinating conjunction menghubungkan dua elemen yang punya bobot atau struktur yang sama, misalnya kata dengan kata, frasa dengan frasa, atau klausa dengan klausa.

Ada tujuh coordinating conjunction utama dalam bahasa Inggris yang sering dikenal dengan akronim FANBOYS:

  • For – menjelaskan alasan atau sebab.
  • And – menambahkan informasi.
  • Nor – menyatakan pilihan negatif.
  • But – menunjukkan kontras.
  • Or – menyatakan pilihan.
  • Yet – mirip dengan “but”, tapi lebih menunjukkan kejutan.
  • So – menunjukkan hasil atau akibat.

Contoh:

  • Since it’s your birthday, let’s do something special.”
  • “You can have coffee or tea.”
  • “She didn’t study, so she failed the test.”

Penting untuk diingat, kalau dua klausa independen disambung pakai conjunction jenis ini, biasanya diselingi koma sebelum kata sambungnya.

2. Subordinating Conjunction

Kalau coordinating conjunction menyambung hal-hal yang setara, subordinating conjunction beda lagi. Tipe ini menghubungkan klausa utama dengan klausa dependen. Klausa dependen ini nggak bisa berdiri sendiri, jadi butuh klausa utama biar kalimatnya punya makna.

Beberapa subordinating conjunction yang umum dipakai:

  • Because – karena
  • Although / Even though – meskipun
  • If – jika
  • Unless – kecuali kalau
  • While – sementara
  • Before / After – sebelum / sesudah
  • Since – sejak / karena
  • Until – sampai

Contoh:

  • “She went home because she was tired.”
  • If you call me, I’ll pick you up.”
  • Although it was raining, they kept playing football.”

Klausa yang dimulai dengan subordinating conjunction ini bisa di depan atau di belakang. Kalau di depan, biasanya diikuti koma.

3. Correlative Conjunction

Yang satu ini agak unik, karena bentuknya pasangan. Correlative conjunction menghubungkan dua elemen dengan dua kata sambung yang selalu muncul berpasangan. Jadi, nggak bisa cuma pakai satu, harus dua sekaligus.

Beberapa contohnya:

  • Both...and – dua-duanya
  • Either...or – salah satu
  • Neither...nor – bukan yang satu, bukan juga yang lain
  • Not only...but also – bukan hanya... tetapi juga
  • Whether...or – apakah... atau

Contoh:

  • Both my brother and my sister are doctors.”
  • “You can either eat now or wait until dinner.”
  • “He is not only talented but also hardworking.”

Kenapa Harus Paham Conjunction?

Kedengarannya sepele, ya? Tapi percaya deh, salah pakai conjunction bisa bikin makna kalimat berubah drastis. Misalnya:

  • “I like coffee but tea.”
    Kalimat ini aneh dan nggak jelas. Harusnya pakai “I like coffee and tea.” kalau mau bilang suka dua-duanya.

Selain itu, conjunction juga bikin tulisan atau percakapan kita lebih hidup dan nyambung. Tanpa conjunction, kita bakal ngomong kayak robot:

  • “I woke up. I brushed my teeth. I ate breakfast.”
    Dibanding:
  • “I woke up, then I brushed my teeth and ate breakfast.”

Cara Menggunakan Conjunction dengan Benar

1. Perhatikan struktur kalimat

Kalau mau pakai coordinating conjunction, pastikan menggabungkan elemen yang setara. Jangan asal comot kata sambung.

Contoh salah:

  • “She is kind and in the room.” (nggak seimbang antara ‘kind’ dan ‘in the room’)

Contoh benar:

  • “She is kind and helpful.” (dua adjektiva)
2. Gunakan koma dengan bijak

Banyak yang bingung kapan harus pakai koma. Aturannya cukup simpel:

  • Kalau conjunction dipakai buat nyambung dua klausa independen (yang masing-masing bisa jadi kalimat utuh), tambahkan koma sebelum conjunction-nya.
    Contoh: “I love pizza, but I hate cheese.”
  • Kalau cuma menghubungkan kata atau frasa, nggak perlu koma.
    Contoh: “I love pizza and pasta.”
3. Jangan overuse

Terlalu banyak pakai kata sambung juga nggak bagus. Bisa bikin kalimat bertele-tele. Gunakan seperlunya, dan pastikan setiap conjunction yang dipakai memang punya fungsi yang jelas.

Latihan: Mengidentifikasi Conjunction

Yuk kita latihan sedikit. Di kalimat-kalimat berikut, coba temukan conjunction-nya:

  • “I wanted to go for a walk, but it started raining.”
  • "He is both smart and humble."
  • "I called her, but she didn’t answer."
  • "Either you apologize, or you leave."
  • "You can have tea or coffee, whichever you prefer."

Conjunction dalam Percakapan Sehari-hari

Meskipun kita belajar grammar dari buku, tapi prakteknya lebih penting. Kata sambung muncul di mana-mana: di film, lagu, obrolan sehari-hari, email kerja, sampai caption Instagram.

Contoh dialog ringan:

  • A: “Wanna grab coffee?”
  • B: “Sure, but I need to finish this first.”

Contoh caption:

  • “Life’s short, so make it sweet.”

Conjunction itu fleksibel banget. Bisa dipakai buat hal formal maupun santai. Tinggal disesuaikan aja konteksnya.

Kesalahan Umum Saat Menggunakan Conjunction

  • Double conjunction:
    Contoh salah: “Although he was tired, but he kept running.”
    Yang benar: “Although he was tired, he kept running.”
  • Overuse ‘and’:
    Banyak pemula pakai ‘and’ buat nyambungin semua hal, padahal kadang lebih cocok pakai ‘so’, ‘but’, atau ‘then’.
  • Pakai ‘but’ dan ‘although’ dalam satu kalimat
    Ini sering banget kejadian, padahal fungsinya mirip.

Variasi dan Nuansa Makna

Nggak semua conjunction punya makna yang 100% sama. Kadang ada nuansa berbeda yang bisa bikin kesan kalimat berubah. Contohnya:

  • But vs Yet:
    “He is small, but strong.” (kontras biasa)
    “He is small, yet strong.” (kontras yang agak mengejutkan)
  • Because vs Since:
    “She left because she was tired.” (menjelaskan sebab)
    Since she was tired, she left.” (lebih formal dan halus)

Penutup

Kata sambung dalam bahasa Inggris itu kecil, tapi perannya besar. Nggak cuma bikin kalimat lebih enak dibaca atau didengar, tapi juga membantu kita menyampaikan makna dengan lebih tepat. Tanpa conjunction, kalimat-kalimat kita bakal hambar dan terkesan acak-acakan.

Mempelajari conjunction berarti belajar menyusun ide. Makin jago pakai conjunction, makin bagus pula cara menyampaikan sesuatu baik dalam tulisan maupun bicara.

Oh iya, kalau kamu tertarik mempelajari materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca-baca artikel kami yang lainnya di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow akun instagram dan follow juga akun tiktok kami ya teman-teman. Kalau kamu kebingungan saat belajar bahasa Inggris, kamu bisa tanyakan materi bahasa Inggris, yang kamu kurang paham sama mentor kami loh teman-teman. Kamu bisa konsultasi di whatsapp kami dulu yuk disini!

Article written by Nabilla F.
Nabilla loves immersing herself in the world of languages and culture. Her favorite pastimes include watching Korean dramas, diving into books, enjoying good music, and savoring sushi. With a curious mind and a love for learning, Nabilla finds joy in every small moment of life.