10 Manfaat Bahasa Inggris untuk Anak Sejak Dini

October 20, 2025 - by Nabilla F.

Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Di era global seperti sekarang, kemampuan berbahasa Inggris sudah bukan lagi sekadar nilai tambah, tapi hampir jadi kebutuhan dasar. Bahasa ini dipakai di mana-mana dari film, musik, teknologi, sampai pendidikan. Karena itu, banyak orang tua mulai sadar pentingnya mengenalkan bahasa Inggris kepada anak sejak usia dini.

Namun sering muncul pertanyaan: apakah anak kecil tidak akan bingung kalau belajar dua bahasa sekaligus? Jawabannya: tidak, selama dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan bertahap. Justru, otak anak usia dini itu sedang berada di masa keemasan untuk menyerap bahasa baru. Mereka bisa meniru, memahami, dan mengingat kata-kata asing dengan jauh lebih mudah dibanding orang dewasa.

Belajar bahasa Inggris sejak kecil bukan berarti harus duduk di kelas atau menghafal kata sulit. Prosesnya bisa sangat alami lewat lagu, cerita, permainan, atau bahkan saat menonton kartun favoritnya. Nah, dari kebiasaan sederhana itulah muncul banyak manfaat yang jarang disadari orang tua.

Jika kamu ingin tahu cara seru dan mudah memperkenalkan bahasa Inggris kepada anak, coba baca artikel 10 Aktivitas Kreatif agar Anak Suka Bahasa Inggris yang berisi berbagai ide bermain sambil belajar. Dengan kegiatan yang menyenangkan, anak akan belajar tanpa merasa terpaksa dan lebih cepat menyerap bahasa baru.

Berikut sepuluh manfaat besar yang bisa didapat anak ketika mulai belajar bahasa Inggris sejak dini.

10 Manfaat Bahasa Inggris untuk Anak Sejak Dini - Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris

1. Mengasah Kemampuan Otak dan Daya Ingat

Anak-anak yang terbiasa mendengar dan menggunakan dua bahasa memiliki kemampuan otak yang lebih fleksibel. Saat mereka berpindah dari bahasa satu ke bahasa lain, otak mereka otomatis berlatih untuk fokus, menyeleksi informasi, dan mengingat kosakata. Itu sebabnya, belajar bahasa Inggris sejak dini bisa membantu perkembangan kognitif anak.

Penelitian menunjukkan bahwa anak bilingual cenderung lebih cepat dalam memecahkan masalah, berpikir kreatif, dan memiliki daya ingat yang tajam. Ketika anak harus mengingat dua kata untuk satu benda (misalnya “dog” dan “anjing”), otaknya bekerja lebih aktif, dan efek ini bertahan sampai dewasa. Jadi, belajar bahasa Inggris bukan cuma soal komunikasi, tapi juga latihan otak yang alami.

2. Membentuk Kemampuan Komunikasi yang Lebih Baik

Belajar bahasa Inggris sejak dini membantu anak memahami bagaimana cara berkomunikasi dengan lebih jelas dan terstruktur. Mereka belajar bagaimana menyusun kalimat, memilih kata yang tepat, serta menyesuaikan gaya bicara sesuai konteks. Ini membantu anak jadi lebih percaya diri saat berbicara baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

Selain itu, karena banyak konten anak-anak di internet dan televisi menggunakan bahasa Inggris, anak yang terbiasa dengan bahasa ini akan lebih mudah menangkap pesan dari berbagai sumber. Mereka jadi tidak pasif saat menonton atau mendengar, tapi ikut memahami dan merespons isi percakapan.

3. Membuka Wawasan Tentang Dunia

Bahasa adalah jendela budaya. Dengan belajar bahasa Inggris, anak akan lebih mudah mengenal dunia luar. Mereka bisa menikmati cerita, lagu, dan film dari berbagai negara tanpa harus selalu mengandalkan terjemahan. Dari situ, muncul rasa ingin tahu dan semangat eksplorasi yang tinggi.

Anak juga jadi lebih terbuka terhadap perbedaan. Misalnya, saat mereka tahu bahwa di luar negeri ada cara makan, berpakaian, atau menyapa yang berbeda, mereka belajar menghargai keberagaman. Sikap terbuka seperti ini penting untuk membentuk karakter anak yang toleran dan adaptif di masa depan.

4. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Ketika anak mampu mengucapkan atau memahami kata-kata dalam bahasa Inggris, mereka biasanya merasa bangga. Apalagi kalau bisa menunjukkan kemampuan itu di depan orang lain misalnya saat menyapa guru atau turis asing, atau sekadar menyanyikan lagu berbahasa Inggris di sekolah. Pengalaman kecil seperti itu bisa membangun rasa percaya diri yang besar.

Selain itu, anak yang merasa mampu dalam satu bidang (terutama bahasa) akan lebih berani mencoba hal-hal baru. Mereka tidak mudah takut salah, karena terbiasa berlatih dan memperbaiki diri saat belajar bahasa. Jadi, manfaat belajar bahasa Inggris bukan hanya soal kemampuan bicara, tapi juga soal membentuk mental positif sejak dini.

5. Menumbuhkan Minat Belajar yang Lebih Tinggi

Belajar bahasa Inggris bisa jadi pintu masuk untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap belajar secara umum. Banyak anak yang awalnya tertarik pada lagu, game, atau film berbahasa Inggris, lalu secara tidak sadar ikut belajar kata-kata baru. Dari situ, mereka mulai senang membaca buku atau menonton video edukatif dalam bahasa asing.

Ketika belajar jadi menyenangkan, anak akan menganggap pengetahuan itu sebagai hal yang seru, bukan beban. Jadi, memperkenalkan bahasa Inggris sejak dini bisa membantu membangun kebiasaan belajar positif yang bertahan sampai dewasa.

Baca Juga: Materi Bahasa Inggris Introduction (Perkenalan) Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka

6. Memudahkan Anak dalam Menguasai Bahasa Lain di Masa Depan

Saat anak belajar bahasa Inggris sejak dini, otaknya terbiasa mengenali struktur bahasa yang berbeda dari bahasa ibu. Mereka jadi tahu kalau satu kata bisa punya banyak bentuk, dan bahwa susunan kalimat di bahasa lain tak selalu sama seperti bahasa Indonesia.
Kebiasaan inilah yang membuat mereka lebih mudah mempelajari bahasa asing lain di kemudian hari.

Anak yang sudah terbiasa dengan bahasa Inggris biasanya tidak canggung ketika mempelajari bahasa ketiga seperti Jepang, Korea, atau Jerman. Mereka sudah punya dasar pemahaman tentang tata bahasa, pelafalan, dan cara menghafal kosakata. Jadi, bahasa Inggris bukan cuma tujuan akhir, tapi juga batu loncatan untuk menguasai lebih banyak bahasa di masa depan.

7. Menjadi Bekal untuk Pendidikan dan Karier di Masa Depan

Kita tidak bisa menutup mata bahwa banyak peluang pendidikan dan karier di masa depan yang mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris. Mulai dari beasiswa ke luar negeri, program pertukaran pelajar, sampai pekerjaan di perusahaan internasional semuanya membutuhkan kemampuan bahasa Inggris yang baik.

Dengan memulai sejak kecil, anak sudah memiliki waktu panjang untuk membangun kemampuan tersebut tanpa tekanan. Saat mereka tumbuh dewasa, mereka tidak perlu mengejar kemampuan bahasa Inggris dengan terburu-buru, karena sudah terbiasa sejak dini. Ini tentu jadi keunggulan yang sangat besar dibanding anak yang baru mulai belajar di usia remaja atau dewasa.

Selain itu, banyak materi pembelajaran modern seperti video edukasi, jurnal, atau kursus online disajikan dalam bahasa Inggris. Anak yang sudah terbiasa sejak kecil akan lebih mudah mengakses ilmu dari berbagai sumber tanpa batas bahasa. Jadi, bahasa Inggris bukan sekadar pelajaran, tapi investasi jangka panjang untuk masa depan anak.

8. Membantu Anak Lebih Mudah Mengakses Teknologi

Sebagian besar perangkat digital, aplikasi, dan situs web menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Dari permainan edukatif, video belajar, hingga fitur di gadget, hampir semuanya menggunakan istilah dalam bahasa Inggris. Anak yang sudah terbiasa dengan bahasa ini akan lebih cepat memahami cara kerja teknologi.

Selain itu, anak yang memahami bahasa Inggris sejak dini akan lebih mudah menyerap informasi dari internet dengan bijak. Mereka bisa mencari pengetahuan dari sumber yang lebih luas, tidak terbatas pada konten lokal. Hal ini dapat membentuk anak menjadi pengguna teknologi yang cerdas, aktif, dan produktif, bukan sekadar pengguna pasif.

9. Membentuk Pola Pikir Global

Anak yang terbiasa dengan bahasa Inggris cenderung memiliki pandangan yang lebih luas tentang dunia. Mereka tidak hanya melihat segala sesuatu dari perspektif lokal, tapi juga bisa memahami sudut pandang orang dari negara lain. Misalnya, saat membaca cerita atau menonton kartun berbahasa Inggris, mereka mulai mengenal nilai-nilai budaya lain seperti toleransi, kerja sama, dan empati.

Pola pikir global ini sangat penting di era modern yang serba terhubung. Anak yang berpikir terbuka akan lebih mudah beradaptasi di lingkungan baru, menghargai perbedaan, dan mampu berinteraksi dengan siapa pun. Dengan begitu, mereka tumbuh menjadi generasi yang siap bersaing di dunia internasional tanpa kehilangan identitas diri.

10. Mempererat Hubungan Orang Tua dan Anak Lewat Belajar Bersama

Belajar bahasa Inggris tidak harus dilakukan secara formal di kelas. Orang tua bisa menjadikannya aktivitas menyenangkan di rumah. Misalnya, menonton film kartun tanpa subtitle, membaca buku cerita sederhana dalam bahasa Inggris, atau bermain tebak kata. Aktivitas seperti ini bukan hanya membantu anak belajar, tapi juga mempererat hubungan emosional antara orang tua dan anak.

Saat orang tua ikut terlibat, anak merasa lebih termotivasi. Mereka belajar tanpa merasa dipaksa, karena suasananya penuh dukungan. Selain itu, orang tua juga bisa ikut belajar sekaligus, sehingga kegiatan ini menjadi momen belajar bersama yang bermanfaat untuk seluruh keluarga.

Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Trial

Daftar Trial Class Online Mr.BOB Kampung Inggris, disini. 

Tips Menanamkan Bahasa Inggris pada Anak Sejak Dini

Supaya proses belajar bahasa Inggris berjalan efektif dan menyenangkan, orang tua bisa menerapkan beberapa cara sederhana berikut:

1. Gunakan Bahasa Inggris dalam Percakapan Sehari-hari

Mulailah dengan hal kecil, seperti menyebutkan benda di sekitar rumah dalam bahasa Inggris. Misalnya, “This is a spoon,” atau “Let’s open the door.” Dengan cara ini, anak terbiasa mendengar bahasa Inggris dalam konteks nyata.

2. Manfaatkan Lagu dan Cerita Anak

Lagu anak-anak berbahasa Inggris biasanya memiliki lirik sederhana dan berima, sehingga mudah diingat. Begitu juga dengan buku cerita bergambar anak bisa belajar sambil menikmati waktu bermain.

3. Gunakan Media Visual dan Interaktif

Anak usia dini belajar lebih efektif lewat gambar, video, dan aktivitas interaktif. Gunakan aplikasi edukatif, flashcard, atau permainan tebak kata yang melibatkan gambar dan suara.

4. Jangan Takut Campur Bahasa

Tidak apa-apa kalau percakapan sehari-hari masih bercampur antara bahasa Indonesia dan Inggris. Yang penting, anak memahami maknanya. Seiring waktu, mereka akan semakin fasih berpindah antarbahasa tanpa kesulitan.

5. Beri Pujian dan Dorongan Positif

Anak kecil mudah kehilangan semangat kalau merasa dipaksa atau dikritik. Karena itu, beri pujian sekecil apa pun kemajuan mereka. Kalimat sederhana seperti “Good job!” atau “You’re so smart!” bisa membuat mereka lebih bersemangat belajar.

6. Jadikan Rutinitas, Bukan Kewajiban

Kunci utama dalam memperkenalkan bahasa Inggris pada anak adalah konsistensi. Jadikan belajar bahasa sebagai bagian dari rutinitas harian, bukan tugas berat. Misalnya, menonton kartun berbahasa Inggris 15 menit setiap hari sudah cukup untuk membangun kebiasaan.

Baca Juga: 15 Pilihan Lagu dan Film Asyik buat Nambah Kosakata Bahasa Inggris

Belajar bahasa Inggris sejak dini bukan hanya tentang kemampuan bicara atau menulis dalam bahasa asing. Lebih dari itu, proses ini membantu anak mengembangkan banyak aspek penting dalam kehidupannya mulai dari kecerdasan otak, kepercayaan diri, kemampuan sosial, hingga pola pikir global.

Dengan cara yang santai, menyenangkan, dan penuh dukungan dari orang tua, anak bisa menikmati proses belajar tanpa merasa terbebani. Hasilnya, mereka tumbuh menjadi pribadi yang terbuka, cerdas, dan siap menghadapi tantangan dunia yang semakin luas.

Jadi, semakin cepat anak diperkenalkan pada bahasa Inggris, semakin banyak manfaat yang bisa mereka rasakan bukan hanya untuk hari ini, tapi juga untuk masa depan mereka nanti.

Kalau kamu mau belajar materi bahasa Inggris lainnya, langsung aja cek artikel lain di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris. Biar nggak ketinggalan tips belajar seru tiap hari, jangan lupa follow Instagram dan TikTok kami, ya! Kalau masih bingung soal materi bahasa Inggris, kamu juga bisa konsultasi langsung lewat WhatsApp kami.

Article written by Nabilla F.
Nabilla loves immersing herself in the world of languages and culture. Her favorite pastimes include watching Korean dramas, diving into books, enjoying good music, and savoring sushi. With a curious mind and a love for learning, Nabilla finds joy in every small moment of life.