Perbedaan "Hurt" dan "Pain" dalam Bahasa Inggris

July 8, 2025 - by Nabilla F.

Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Dalam belajar bahasa Inggris, kita sering banget nemu kata-kata yang kelihatannya mirip, tapi ternyata beda penggunaannya. Nah, dua kata yang sering bikin bingung adalah “hurt” dan “pain”. Secara umum, dua kata ini memang sama-sama berkaitan dengan rasa sakit. Tapi, sebenarnya keduanya punya perbedaan yang cukup jelas kalau kita lihat dari cara pakainya, jenis katanya, dan nuansa maknanya.

Buat kamu yang sedang belajar bahasa Inggris, ngerti bedanya antara hurt dan pain bisa menambah rasa percaya diri saat ngomong atau menulis, karena kamu jadi tahu kapan waktu yang tepat buat pakai masing-masing kata. Jadi yuk, kita kupas tuntas dua kata ini dalam gaya bahasa yang santai dan mudah dicerna.

Baca Juga: Perbedaan Kata Sifat Berakhiran -ed dan -ing dalam Bahasa Inggris

Perbedaan "Hurt" dan "Pain" dalam Bahasa Inggris - Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris

Sekilas Tentang “Hurt” dan “Pain”

Apa Itu “Hurt”?

Hurt bisa jadi kata kerja (verb), kata sifat (adjective), atau kadang juga kata benda (noun). Intinya, "hurt" lebih fleksibel dari "pain". Kata ini bisa dipakai untuk menggambarkan rasa sakit secara fisik maupun emosional.

Contoh:

  • My arm hurts. (kata kerja)
  • He’s still hurt after the breakup. (kata sifat)
  • She felt a deep hurt. (kata benda)
Apa Itu “Pain”?

Pain lebih sering dipakai sebagai kata benda (noun), dan lebih fokus pada rasa sakit fisik — walaupun kadang bisa juga untuk emosional, tapi nggak seumum "hurt". Kata ini juga terkesan lebih formal dan sering dipakai dalam konteks medis atau teknis.

Contoh:

  • I’m in pain.
  • He felt a sharp pain in his chest.
  • The pain is unbearable.

Perbedaan Utama: Fungsi dan Bentuk Kata

1. Hurt = kata kerja, kata sifat, atau kata benda
  • Verb: “My knees hurt after running.”
  • Adjective: “He was badly hurt.”
  • Noun (jarang): “She hides her hurt well.”
2. Pain = kata benda (noun)
  • Noun: “He is in a lot of pain.”
  • Noun phrase: “Pain management is important after surgery.”

Kesimpulan singkat:
Kalau kamu mau mengungkapkan rasa sakit sebagai sebuah aksi atau kondisi, pakailah "hurt". Kalau kamu mau menyebut rasa sakit sebagai suatu hal atau objek, pakai "pain".

Perbedaan dalam Penggunaan Sehari-hari

Saat Bicara Soal Sakit Fisik

Hurt lebih umum dipakai dalam percakapan sehari-hari.

Contoh:

  • My stomach hurts.
  • I think I hurt my ankle when I tripped on the stairs.

Sedangkan pain cenderung lebih formal atau terdengar lebih "serius", kadang berkonotasi medis.

Contoh:

  • I feel a pain in my lower back.
  • The pain started last night.

Kamu mungkin akan dengar "pain" lebih sering di rumah sakit, di brosur obat, atau dari dokter.

Saat Bicara Soal Sakit Hati atau Emosional

Keduanya bisa dipakai, tapi "hurt" jauh lebih umum.

Contoh:

  • It still hurts when I think about it.
  • She was really hurt by what he said.

“Pain” bisa dipakai untuk emosional juga, tapi biasanya dalam gaya bahasa yang lebih puitis atau mendalam.

Contoh:

  • Nothing compares to the pain of watching someone you love suffer.
  • He carries a lot of emotional pain.

Jadi secara nuansa, “hurt” lebih cocok buat situasi sehari-hari dan personal, sedangkan “pain” lebih berat dan mendalam.

Contoh Kalimat dan Analisis

1. Fisik
  • I hurt my ankle during soccer practice. → ada aksi di sini (kata kerja).
  • There’s a sharp pain in my ankle. → menggambarkan objek rasa sakit (kata benda).
2. Emosi
  • She was hurt by his words. → rasa sakit emosional.
  • The pain of betrayal is hard to heal. → kedalaman rasa sakit emosional.
3. Umum
  • Does it hurt when I touch it here?
  • We need to monitor the pain level every four hours.

Lihat bedanya? "Hurt" digunakan dalam bentuk aktif dan langsung, sedangkan "pain" adalah sesuatu yang bisa diukur atau dibahas secara lebih objektif.

Idiom dan Ekspresi yang Berkaitan

Dengan “Hurt”:
  • To get hurt = terluka
  • To hurt someone’s feelings = menyakiti perasaan
  • What you don’t know can’t hurt you = sesuatu yang nggak kamu tahu, nggak akan menyakiti kamu
Dengan “Pain”:
  • No pain, no gain = tanpa usaha keras, nggak ada hasil
  • A pain in the neck = sesuatu atau seseorang yang bikin kesal
  • To be in pain = sedang merasakan sakit
  • Growing pains = kesulitan dalam proses perkembangan

Jadi kalau kamu sedang belajar idiom, dua kata ini juga muncul di banyak ekspresi yang menarik.

Nuansa Emosi dan Sosial

Kata “hurt” sering lebih menyentuh secara emosional. Kalau kamu bilang ke seseorang “You hurt me,” itu langsung terasa personal dan menyakitkan.

Sementara “pain” terdengar lebih netral dan jauh. Kalau kamu bilang, “I’m in pain,” orang akan simpati, tapi nggak langsung terasa personal seperti “You hurt me.”

Contoh perbandingan:

  • You caused me pain. (puitis, tapi agak dramatis)

  • You hurt me. (langsung, emosional, menyayat)

Dalam Dunia Medis dan Profesional

Di lingkungan rumah sakit, klinik, atau dalam tulisan ilmiah, kata “pain” lebih sering muncul.

Misalnya:

  • Pain management
  • Chronic pain
  • Painkillers

Jarang sekali dokter bilang “Your leg hurts,” kecuali dia sedang mencoba menjelaskan secara simpel ke anak kecil.

Sebaliknya, dalam percakapan sehari-hari, “hurt” lebih manusiawi dan mudah dipahami:

  • My head hurts.
  • Does it hurt when you walk?

Tips Mengingat Perbedaannya

  1. Hurt = aksi atau perasaan langsung

    • Bisa berubah bentuk: hurt, hurts, hurting, hurt (past tense juga "hurt")
    • Bisa jadi kata kerja atau sifat

  2. Pain = rasa sakit sebagai konsep atau kondisi

    • Nggak berubah bentuk (karena noun)
    • Sering dipakai di dunia medis, teknis, atau penjelasan serius

Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari

  • Menggunakan “pain” sebagai kata kerja → ini salah. “Pain” bukan verb.
    Salah: My leg pains.
    Benar: My leg hurts.
  • Menggunakan “hurt” sebagai pengganti “painkiller”
    Salah: Can I get some hurt medicine?
    Benar: Can I get some painkillers?
  • Mengira keduanya bisa saling ganti dalam semua konteks
    Padahal nuansa dan struktur kalimatnya beda.

Penutup

Walaupun kelihatannya mirip, kata "hurt" dan "pain" punya perbedaan penting dalam bahasa Inggris, baik dari fungsi kata, nuansa makna, sampai konteks penggunaannya. Kata ‘hurt’ punya fleksibilitas tinggi karena bisa berfungsi sebagai kata kerja, kata sifat, dan kadang juga sebagai kata benda. “Pain” lebih spesifik sebagai kata benda dan sering muncul dalam konteks medis atau situasi serius.

Keduanya sama-sama penting dan sering dipakai, jadi dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa menyampaikan maksudmu dengan lebih tepat dan alami.

Kalau kamu masih bingung atau pengen latihan lebih banyak, kamu bisa coba bikin dialog sendiri pakai dua kata ini, atau nonton film dan perhatiin gimana native speakers memakainya. Ingat, belajar bahasa itu proses, dan semua hal yang sekarang bikin bingung, lama-lama bakal terasa biasa.

Oh iya, kalau kamu tertarik mempelajari materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca-baca artikel kami yang lainnya di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow akun instagram dan follow juga akun tiktok kami ya teman-teman. Kalau kamu kebingungan saat belajar bahasa Inggris, kamu bisa tanyakan materi bahasa Inggris, yang kamu kurang paham sama mentor kami loh teman-teman. Kamu bisa konsultasi di whatsapp kami dulu yuk disini! Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat belajar, ya!

Article written by Nabilla F.
Nabilla loves immersing herself in the world of languages and culture. Her favorite pastimes include watching Korean dramas, diving into books, enjoying good music, and savoring sushi. With a curious mind and a love for learning, Nabilla finds joy in every small moment of life.