Masih Bingung Bedain ‘Tall’ dan ‘High’? Ini Penjelasan Simpelnya

July 22, 2025 - by Nabilla F.

Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Di bahasa Inggris, banyak kata yang sekilas tampak punya makna yang sama, padahal cara penggunaannya beda-beda tergantung konteks. Salah satu pasangan kata yang sering bikin bingung adalah “tall” dan “high.” Kalau diartikan secara harfiah, dua-duanya bisa berarti “tinggi.” Tapi bukan berarti kamu bisa pakai keduanya secara bebas di semua situasi.

Nah, artikel ini bakal ngebahas tuntas tentang perbedaan antara “tall” dan “high” dalam bahasa Inggris, lengkap dengan contoh-contoh, penjelasan konteks, kesalahan umum, sampai tips biar kamu nggak salah pakai lagi. Jadi, kalau kamu pernah bingung harus bilang “a tall mountain” atau “a high mountain,” atau kamu ragu harus bilang “a high building” atau “a tall building,” yuk baca terus sampai habis.

Baca Juga: Mengulik Perbedaan Pardon dan Sorry dalam Bahasa Inggris

Masih Bingung Bedain ‘Tall’ dan ‘High’? Ini Penjelasan Simpelnya - Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris

Sekilas Tentang Arti Dasar “Tall” dan “High”

Sebelum kita masuk ke dalam contoh dan konteks yang lebih dalam, mari kita lihat dulu arti dasar dari kedua kata ini.

“Tall”

Kata “tall” umumnya digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang menjulang ke atas secara vertikal dan punya bentuk yang memanjang ke arah atas. Sering banget dipakai buat orang, pohon, gedung, atau objek lain yang bentuknya tinggi dan berdiri tegak.

Contoh:

  • A tall man (laki-laki tinggi)
  • A tall tree (pohon tinggi)
  • A tall building (gedung tinggi)

“High”

Nah, kalau “high,” biasanya dipakai buat nunjukin sesuatu yang berada di posisi yang tinggi, bukan soal bentuknya memanjang ke atas. Jadi, lebih ke posisi atau ketinggian relatif dari permukaan tanah atau titik awal.

Contoh:

  • A high mountain (gunung yang tinggi)
  • A high shelf (rak yang letaknya tinggi)
  • A high wall (tembok yang tinggi)

Intinya, “tall” lebih fokus ke bentuk fisik dan proporsi, sedangkan “high” lebih fokus ke letak atau posisi suatu benda.

“Tall” Dipakai untuk Apa Saja?

Yuk kita bahas lebih dalam soal penggunaan kata “tall.” Kata ini biasanya dipakai buat:

a. Orang

Kalau kamu mau bilang seseorang itu tinggi, maka kata yang kamu pakai adalah “tall,” bukan “high.”

Contoh:

  • She is very tall.
  • I want to be taller than my brother.
  • He’s the tallest student in our class.

Kamu nggak akan bilang “He is high” kalau maksud kamu tinggi badan. Kalimat itu malah bisa diartikan orangnya sedang mabuk.

b. Bangunan dan Struktur yang Berdiri Vertikal

Gedung-gedung pencakar langit, menara, tiang, dan struktur lain yang tinggi dan menjulang biasanya pakai kata “tall.”

Contoh:

  • The Empire State Building is a tall building.
  • That’s a tall tower over there.
  • A tall tree grew at the edge of the forest.

Kalau kamu bilang “a high building,” sebenarnya nggak salah total, tapi kesannya agak janggal atau kurang natural. Native speaker lebih familiar dengan “tall building.”

c. Tanaman dan Objek Alam yang Menjulang

Pohon, tanaman jagung, rumput ilalang yang tinggi, biasanya pakai kata “tall.”

Contoh:

  • A tall tree
  • Tall grass
  • Tall sunflower plants

d. Minuman di Gelas atau Ukuran Cup

Kalau kamu pernah pesan kopi di Starbucks, kamu mungkin tahu mereka pakai istilah “Tall” buat ukuran cup. Meskipun itu kadang bikin orang bingung karena ukuran “Tall” bukan yang paling besar.

Contoh:

  • I’ll have a tall latte, please.

“High” Dipakai untuk Apa Saja?

Sekarang kita lihat kapan kata “high” cocok digunakan. Kata ini biasanya dipakai buat hal-hal berikut:

a. Lokasi atau Posisi di Tempat Tinggi

Kalau kamu lagi ngomongin sesuatu yang berada di tempat yang tinggi—misalnya di atas kepala atau jauh dari permukaan tanah kamu pakai “high.”

Contoh:

  • The bird is flying high in the sky.
  • The painting is too high to reach.
  • That shelf is too high.

b. Gunung, Tebing, dan Bentuk Alam Besar

Beda sama pohon yang bisa “tall,” gunung biasanya pakai “high,” karena yang dibicarakan itu bukan bentuknya yang ramping dan menjulang, tapi ketinggiannya dari permukaan laut.

Contoh:

  • Mount Fuji is the highest mountain in Japan.
  • A high hill blocks the view.
  • The cliff is dangerously high.

c. Nilai, Angka, atau Ukuran yang Besar

Kalau lagi ngomongin angka, volume, atau intensitas, biasanya pakai “high.”

Contoh:

  • High temperature
  • High salary
  • High score
  • High pressure

d. Kondisi atau Keadaan

Kata “high” juga sering dipakai buat menggambarkan keadaan atau suasana hati yang “tinggi.”

Contoh:

  • High spirits (semangat tinggi)
  • High hopes (harapan tinggi)
  • High energy (energi tinggi)

Dan seperti disinggung sebelumnya, “high” juga bisa berarti mabuk karena narkoba atau alkohol.

Kenapa “Gunung” Pakainya “High” Bukan “Tall”?

Ini salah satu pertanyaan yang paling sering muncul. Banyak yang mikir, gunung itu tinggi dan besar, kenapa nggak pakai “tall” aja?

Jawabannya adalah: karena gunung bukan sesuatu yang berdiri tegak dan menjulang secara ramping kayak gedung atau pohon. Gunung lebih ke objek besar yang terletak tinggi dari permukaan laut.

Jadi, “Mount Everest is high,” bukan “Mount Everest is tall.” Tapi kamu bisa bilang “That is a tall rock formation,” kalau yang kamu maksud adalah bentuk bebatuan yang ramping dan menjulang.

Kesalahan Umum yang Sering Terjadi

Ada beberapa kesalahan umum yang sering banget dilakukan oleh pelajar bahasa Inggris, terutama yang bahasa ibunya juga hanya punya satu kata untuk “tinggi.” Berikut beberapa contoh kesalahan dan koreksinya:

a. Salah: He is a high man.

Benar: He is a tall man.
Alasan: Kita lagi ngomongin tinggi badan, jadi harusnya pakai “tall.”

b. Salah: This is a tall mountain.

Benar: This is a high mountain.
Alasan: Gunung bukan benda ramping dan vertikal, tapi lebih ke ketinggian posisinya.

c. Salah: The plane is flying tall.

Benar: The plane is flying high.
Alasan: Pesawat berada di posisi tinggi, bukan bentuknya yang tinggi.

Situasi Abu-Abu: Bisa “Tall”, Bisa “High”

Ada beberapa kasus di mana kedua kata ini bisa digunakan, tergantung konteks dan sudut pandangnya. Tapi hasilnya bisa memberi nuansa berbeda.

Contoh 1: The Wall

  • “A tall wall” bisa berarti tembok itu berdiri tinggi secara vertikal, dan mungkin cukup tipis.
  • “A high wall” bisa berarti tembok itu letaknya jauh di atas tanah atau sulit dijangkau.

Contoh 2: A Building

  • “A tall building” fokus pada tinggi struktur secara fisik dari bawah ke atas.
  • “A high building” mungkin terdengar aneh, tapi bisa dipakai untuk membandingkan posisi gedung itu terhadap sekitarnya.

Tips Biar Nggak Bingung Lagi

Kalau kamu masih suka bingung, coba pakai rumus simpel ini:

Pertanyaan Pakai
Objeknya berdiri tegak dan ramping? Tall
Lokasinya berada di atas atau jauh dari tanah? High
Ngomongin tinggi badan orang? Tall
Ngomongin posisi, nilai, atau ukuran besar? High
Ngomongin struktur seperti gedung? Tall

Kalau ragu, pikirin dulu: yang kamu maksud itu bentuk atau posisi? Kalau bentuknya tinggi dan memanjang, pakai “tall.” Kalau posisinya yang tinggi atau sulit dijangkau, pakai “high.”

Penutup

Belajar membedakan “tall” dan “high” memang butuh latihan. Tapi kalau kamu sudah ngerti konsep dasarnya, yaitu “bentuk vs posisi,” maka lama-lama kamu bakal terbiasa sendiri. Coba aja biasakan diri baca teks bahasa Inggris dan perhatiin bagaimana penulis atau pembicara native pakai dua kata ini dalam konteks yang berbeda.

Dan jangan terlalu takut salah. Kalau kamu salah pakai “tall” atau “high,” kebanyakan orang tetap bakal ngerti maksudmu, walaupun mungkin terdengar sedikit aneh di telinga mereka.

Oh iya, kalau kamu tertarik mempelajari materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca-baca artikel kami yang lainnya di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow akun instagram dan follow juga akun tiktok kami ya teman-teman. Kalau kamu kebingungan saat belajar bahasa Inggris, kamu bisa tanyakan materi bahasa Inggris, yang kamu kurang paham sama mentor kami loh teman-teman. Kamu bisa konsultasi di whatsapp kami dulu yuk disini!

Article written by Nabilla F.
Nabilla loves immersing herself in the world of languages and culture. Her favorite pastimes include watching Korean dramas, diving into books, enjoying good music, and savoring sushi. With a curious mind and a love for learning, Nabilla finds joy in every small moment of life.