Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Kalau kita lagi belajar bahasa Inggris, sering banget kita ketemu kata-kata yang mirip artinya kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Misalnya aja kata insect sama bug. Dua-duanya sering banget dipakai buat nyebut serangga. Kalau kamu buka kamus, insect artinya jelas-jelas “serangga”. Tapi kalau bug? Nah, bug ini agak ribet karena bisa berarti serangga juga, tapi konteksnya sering beda.
Makanya, nggak heran kalau banyak orang bingung: kapan kita harus pakai insect, kapan pakai bug? Bedanya apa? Apa salah kalau nyebut kecoa itu bug? Atau harus insect? Nah, biar nggak bingung lagi, di artikel ini kita bakal kupas tuntas soal perbedaan insect sama bug, dari mulai arti dasarnya, penggunaannya dalam percakapan sehari-hari, sampai contoh kalimat biar lebih gampang dipahami.
Kalau kamu mau tambah kosakata biar lebih luas, coba juga baca artikel Kosakata Serangga Wajib Tahu, Dari Ant sampai Butterfly.
Kita mulai dulu dari kata yang lebih formal, yaitu insect.
Secara biologis, insect itu adalah serangga. Nah, serangga sendiri dalam ilmu biologi punya ciri-ciri khusus:
Jadi kalau kita ngomongin insect, kita lagi ngomongin makhluk hidup kecil yang memang secara ilmiah dikategorikan sebagai serangga. Contohnya: semut, lalat, lebah, kupu-kupu, jangkrik, dan sebagainya.
Kata insect biasanya dipakai di:
Contoh kalimat:
Setelah tahu insect, sekarang kita bahas kata yang lebih tricky: bug.
Bug itu punya beberapa arti. Dalam konteks biologi, bug bisa berarti serangga tertentu yang masuk ordo Hemiptera. Ini contohnya kutu daun, kepik, atau kutu beras. Tapi dalam percakapan sehari-hari, orang sering pakai bug buat nyebut semua serangga kecil tanpa peduli jenisnya apa.
Selain itu, bug juga punya banyak arti lain di luar dunia serangga, misalnya:
Tapi fokus kita di sini tentu ke arti “serangga” dulu.
Bug biasanya dipakai di:
Contoh kalimat:
Biar lebih jelas, kita bandingin langsung yuk:
Aspek | Insect | Bug |
Arti | Serangga secara ilmiah | Bisa serangga secara umum, bisa serangga spesifik (Hemiptera), atau bahkan makna lain |
Konteks | Formal, ilmiah, edukasi | Informal, percakapan sehari-hari |
Pemakaiannya | Lebih sering dipakai di Inggris | Lebih sering dipakai di Amerika |
Nuansa | Lebih serius, teknis | Lebih santai, kasual |
Contoh | “Butterfly is an insect.” | “I hate bugs.” |
Salah satu alasan utama kebingungan adalah karena dalam bahasa Indonesia, insect dan bug sama-sama sering diterjemahkan jadi “serangga” atau “hewan kecil”. Akibatnya, kita jadi mikir dua kata ini identik. Padahal nggak selalu gitu.
Di Amerika, orang jarang banget pakai insect kalau lagi ngobrol biasa. Mereka hampir selalu bilang bug. Jadi kalau ada nyamuk, orang sana lebih mungkin teriak:
Nah, kalau di Inggris, mereka lebih cenderung pakai insect karena lebih sesuai norma bahasa mereka.
Biar makin kebayang, yuk lihat beberapa contoh percakapan:
A: “Look at that beautiful butterfly.”
B: “Yeah, it’s a fascinating insect.”
Di sini dipakai kata insect karena kupu-kupu dibicarakan dalam konteks serius.
A: “Ugh, there’s a bug on my bed!”
B: “Don’t kill it, just throw it outside.”
Di sini dipakai bug karena konteksnya percakapan santai.
A: “We need to study the role of insects in pollination.”
B: “Yes, especially bees and butterflies.”
Kalimat ini jelas formal, makanya pakai insect.
A: “I got bitten by some bugs last night.”
B: “Maybe mosquitoes, they’re everywhere.”
Ini casual banget, makanya pakai bug.
Kita udah bahas tadi kalau bug punya arti lain selain serangga. Nah, bagian ini penting juga supaya nggak salah kaprah.
Kalau kamu sering denger istilah “software bug”, itu maksudnya error atau masalah dalam program komputer. Misalnya aplikasi tiba-tiba crash, nah itu sering disebut bug.
Contoh:
Bug juga bisa berarti alat kecil buat nyadap pembicaraan.
Contoh:
Ada juga ungkapan “get the bug” yang artinya jadi ketagihan atau antusias sama sesuatu.
Contoh:
Kalau kamu nonton film atau serial Amerika, perhatiin deh, mereka hampir selalu bilang bug buat nyebut serangga. Misalnya ada adegan di kamar, terus ada kecoa, biasanya tokohnya bakal bilang:
Jarang banget ada orang teriak:
Tapi kalau kamu baca artikel sains di jurnal internasional, hampir pasti mereka pakai insect.
Coba bayangin kayak gini:
Dua-duanya merujuk ke hal yang sama, tapi nuansanya beda.
Bedain insect sama bug sebenarnya gampang kalau kita udah paham konteksnya.
Jadi, kalau kamu lagi ngobrol santai, nggak masalah banget pakai bug. Tapi kalau lagi nulis ilmiah atau presentasi serius, sebaiknya pakai insect. Dengan ngerti perbedaan ini, kamu bakal kelihatan lebih natural pas ngomong bahasa Inggris, nggak kaku, dan nggak salah kaprah lagi.
Oh iya, kalau kamu tertarik mempelajari materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca-baca artikel kami yang lainnya di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow akun instagram dan follow juga akun tiktok kami ya teman-teman. Kalau kamu kebingungan saat belajar bahasa Inggris, kamu bisa tanyakan materi bahasa Inggris, yang kamu kurang paham sama mentor kami loh teman-teman. Kamu bisa konsultasi di whatsapp kami dulu yuk disini! Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat belajar, ya!