Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Kalau kamu udah lumayan sering belajar bahasa Inggris, pasti pernah ketemu kata-kata kayak “and”, “but”, “because”, atau “although”. Kata-kata ini muncul hampir di semua percakapan atau teks berbahasa Inggris. Mungkin kamu juga sudah tahu artinya secara umum. Tapi, apakah kamu tahu fungsi spesifiknya dalam kalimat? Nah, di sinilah kita bakal ngobrolin tentang yang namanya conjunction atau kata penghubung.

Conjunction itu sebenarnya bagian penting dari grammar. Tanpa kata penghubung, tulisan dan omongan kita bakal terasa kaku, nggak nyambung, atau bahkan membingungkan. Conjunction bikin tulisan atau ucapan jadi lebih mengalir, sambung antar ide, dan pastinya lebih enak dipahami.

Sekarang yuk kita bahas secara lebih dalam dan santai: apa aja sih jenis-jenis conjunction itu? Gimana cara pakenya yang benar? Apa bedanya satu jenis dengan jenis lainnya? Dan yang paling penting: gimana caranya supaya kita bisa pakai conjunction kayak native speaker?

Baca Juga: Penekanan Kata Mengubah Makna Kalimat dalam Bahasa Inggris

Apa Itu Conjunction?

Conjunction adalah kata yang dipakai buat menghubungkan bagian-bagian dalam sebuah kalimat atau bahkan antar kalimat. Bagian yang dihubungkan bisa berupa kata, frasa, klausa, atau kalimat utuh.

Contoh:

• I like coffee and tea.

• She wanted to go, but it was raining.

• He stayed home because he was sick.

Dalam contoh di atas, kata “and”, “but”, dan “because” adalah conjunction. Mereka jadi jembatan antar ide biar kalimatnya nggak terpisah-pisah.

Kenapa Perlu Belajar Conjunction?

Ada beberapa alasan kenapa kamu perlu paham soal conjunction:

1. Supaya tulisan dan omongan kamu lebih enak didengar dan dibaca.
2. Biar bisa bikin kalimat yang panjang tapi tetap jelas.
3. Untuk menambah variasi dalam menulis atau ngomong.
4. Biar kamu bisa bikin argumen atau penjelasan yang runtut.

Bayangin kamu lagi menulis esai bahasa Inggris. Kalau semua kalimat berdiri sendiri tanpa penghubung, pasti jadinya aneh. Misalnya:

I love to travel. I don’t like flying. I prefer road trips.

Coba bandingkan dengan versi yang udah pakai conjunction:

I love to travel, but I don’t like flying, so I prefer road trips.

Jauh lebih enak dibaca, kan?

Tiga Jenis Utama Conjunction

Oke, sekarang kita masuk ke pembagian jenis-jenis conjunction. Secara umum, conjunction dibagi jadi tiga kategori besar:

1. Coordinating Conjunction
2. Subordinating Conjunction
3. Correlative Conjunction

Kita akan bahas satu per satu secara rinci.

1. Coordinating Conjunction

Apa Itu?

Coordinating conjunction adalah kata penghubung yang menggabungkan dua bagian kalimat yang setara. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan "setara" adalah memiliki tingkat atau peran yang sama, entah itu dua kata, dua frasa, atau dua klausa yang posisinya sejajar dalam struktur kalimat.

Ada tujuh coordinating conjunction yang paling umum, dan bisa kamu ingat pakai akronim FANBOYS:

• For
• And
• Nor
• But
• Or
• Yet
• So

Penjelasan dan Contoh:

• For = menunjukkan alasan
  Contoh: I decided to stay home, for I was feeling tired.
• And = menambahkan informasi
  Contoh: She sings and plays the guitar.
• Nor = menunjukkan pilihan negatif
  Contoh: He didn’t call, nor did he send a message.
• But = menunjukkan kontras atau perbedaan
  Contoh: I like coffee, but I can’t drink too much.
• Or = menunjukkan pilihan
  Contoh: Would you like tea or coffee?
• Yet = mirip dengan “but”, tapi memberi kejutan
  Contoh: The task was hard, yet she completed it on time.
• So = menunjukkan hasil
  Contoh: It was raining, so we canceled the picnic.

Tips:

• Kalau kamu menyambungkan dua klausa lengkap, biasanya perlu pakai koma sebelum conjunction.
  Contoh: I was late, but the teacher didn’t mind.

2. Subordinating Conjunction

Apa Itu?

Subordinating conjunction adalah kata penghubung yang menghubungkan klausa utama dengan klausa bawahan (dependent clause). Dengan kata lain, salah satu klausa tidak dapat berdiri sendiri dan membutuhkan klausa lain agar maknanya lengkap.

Contoh Subordinating Conjunction:

• After
• Although
• As
• Because
• Before
• Even though
• If
• Since
• Though
• Unless
• Until
• When
• While

Contoh Kalimat:

• Because it was raining, we stayed inside.
• We stayed inside because it was raining.
• I’ll call you when I arrive.
• Although he was tired, he kept running.

Catatan:

Kalau klausa bawahan (dependent clause) ditaruh di depan, kamu harus pakai koma setelahnya. Tapi kalau ditaruh di belakang, biasanya nggak perlu koma.

Contoh:

• If you need help, let me know.
• Let me know if you need help.

3. Correlative Conjunction

Apa Itu?

Correlative conjunction adalah sepasang kata penghubung yang selalu digunakan bersama dalam satu rangkaian kalimat. Fungsinya sama kayak coordinating conjunction, tapi biasanya lebih menekankan atau memperjelas pilihan.

Contoh Pasangan Correlative Conjunction:

• Both ... and
• Either ... or
• Neither ... nor
• Not only ... but also
• Whether ... or

Contoh Kalimat:

• Both my mom and my dad support me.
• We can either eat out or cook something at home.
• Neither John nor his friends were there.
• She is not only smart but also kind.
• I don’t know whether he’s coming or not.

Tips:

• Perhatikan struktur kalimat. Dua unsur yang dihubungkan perlu memiliki bentuk atau pola yang sama supaya kalimatnya tetap seimbang dan mudah dipahami.

Contoh salah:

She likes not only to swim but also running.

Contoh benar:

She likes not only swimming but also running.

Kesalahan Umum Saat Menggunakan Conjunction

Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan pelajar bahasa Inggris waktu pakai conjunction:

1. Salah tanda baca.
   Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah lupa menambahkan koma sebelum coordinating conjunction ketika menggabungkan dua klausa yang utuh.
2. Kalimat nggak paralel.
   Ini sering kejadian saat pakai correlative conjunction. Bentuk dua hal yang dihubungkan harus sama.
3. Pakai conjunction berlebihan.
   Jangan terlalu sering pakai “and” atau “but” di setiap kalimat. Bikin tulisan jadi monoton.
4. Nggak konsisten.
   Kadang orang lupa kalau conjunction butuh struktur yang cocok. Akhirnya kalimat jadi aneh atau nggak logis.

Tips Biar Jago Pakai Conjunction

1. Perhatikan contoh-contoh di buku atau film.
   Perhatikan bagaimana orang yang fasih berbahasa Inggris menggunakan kata penghubung dalam ucapan atau kalimat sehari-hari mereka.
2. Latihan menulis kalimat sendiri.
   Misalnya bikin 10 kalimat pakai kata “because” atau “although”.
3. Gunakan variasi.
   Jangan cuma pakai “and” terus. Kamu bisa menggantinya dengan kata seperti “also”, “in addition”, atau “as well” sebagai variasi.
4. Revisi tulisan kamu.
   Coba baca ulang dan lihat apakah ada conjunction yang bisa diganti atau ditambah untuk bikin tulisan lebih mengalir.

Penutup

Oke, sekarang kamu sudah tahu tiga jenis utama conjunction dalam bahasa Inggris: coordinating, subordinating, dan correlative. Masing-masing punya fungsi penting buat nyambungin ide, kata, klausa, atau kalimat.

Kunci biar jago pakai conjunction itu simpel:

• Pahami fungsinya
• Lihat contoh sebanyak mungkin
• Latihan terus menerus

Semakin sering kamu latihan, semakin lancar kamu bakal pakai kata-kata penghubung ini dalam tulisan atau percakapan sehari-hari. Jangan takut salah, karena dari kesalahan itu kamu justru bisa belajar.

Mulai sekarang, coba perhatikan lagi cara kamu menulis dan berbicara. Tambahin variasi kata penghubung, eksperimen dengan struktur kalimat, dan jangan ragu buat mengeksplorasi. Conjunction bukan cuma soal grammar, tapi soal gaya dan cara menyampaikan ide dengan lebih hidup dan jelas.

Oh iya, kalau kamu tertarik mempelajari materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca-baca artikel kami yang lainnya di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow akun instagram dan follow juga akun tiktok kami ya teman-teman. Kalau kamu kebingungan saat belajar bahasa Inggris, kamu bisa tanyakan materi bahasa Inggris, yang kamu kurang paham sama mentor kami loh teman-teman. Kamu bisa konsultasi di whatsapp kami dulu yuk disini!