Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Bahasa Inggris itu kayak puzzle. Satu potongan kecil bisa bikin beda besar. Meski sering bikin pusing, modal verbs itu bagian penting yang perlu banget kamu kuasai. Kata bantu ini punya peran besar buat nunjukin kemampuan, izin, keharusan, dan kemungkinan dalam kalimat. Kalau kamu udah lancar pakai modal verbs, percakapan dalam bahasa Inggris bakal jauh lebih hidup dan natural.
Di artikel ini, kita bakal bahas tujuh modal verbs utama yang harus banget kamu kuasai kalau pengen ngomong Inggris kayak native. Gaya bahasanya santai aja, biar kamu nggak ngerasa lagi baca buku pelajaran, tapi tetap dapat ilmu yang bisa langsung dipraktikkan. Kita mulai dulu dari modal verb yang paling sering dipakai.
Modal “can” ini serbaguna banget. Kalau kamu pengen bilang bisa melakukan sesuatu, ini modal yang dipakai. Misalnya, kamu mau bilang kalau kamu bisa nyetir, kamu tinggal bilang: I can drive.
Tapi jangan salah, “can” bukan cuma soal kemampuan. Contohnya, kamu bisa pakai 'can' waktu mau minta izin, misal: Can I use your phone? Artinya kamu minta izin, tapi gayanya santai, nggak terlalu formal.
Buat ngomongin kemungkinan juga bisa. Misalnya, kamu lagi bahas cuaca: It can get really cold at night. Artinya: malam bisa jadi sangat dingin. Bukan pasti dingin, tapi ada kemungkinan.
Kalau kamu mau ngomongin sesuatu yang kamu dulu bisa lakukan, pakainya “could”. Misalnya: I could run really fast when I was a kid. Dulu, waktu kecil, kamu bisa lari kenceng.
Tapi “could” juga sering dipakai buat permintaan, apalagi kalau kamu pengen terdengar lebih sopan. Bandingin ini:
Satu lagi, “could” juga bisa nunjukin kemungkinan. Tapi nggak sekuat “can”. Misalnya: It could rain later. Mungkin bakal hujan, tapi nggak pasti.
Kalau kamu lagi ngobrol dalam konteks yang agak resmi, “may” cocok banget. Misalnya kamu di kelas atau kantor: May I go to the restroom? Itu lebih sopan dari “can I”.
Selain itu, “may” juga dipakai buat ngomongin kemungkinan, tapi nada kalimatnya lebih formal atau netral. Misalnya: She may come to the party. Dia mungkin datang ke pesta.
Walau makin ke sini orang-orang lebih sering pakai “can”, “may” tetap penting, apalagi kalau kamu pengen tampil lebih sopan.
“Might” ini mirip “may”, tapi nada kemungkinannya lebih kecil. “May” itu menunjukkan kemungkinan, sementara “might” kesannya lebih ragu-ragu, 'mungkin iya, tapi bisa jadi enggak' Misalnya:
Kamu juga bisa pakai “might” buat kasih saran secara halus. Misalnya kamu nggak mau terlalu memaksa, kamu bisa bilang: You might want to try another method. (Kamu mungkin mau coba cara lain.)
“Must” itu kuat banget maknanya. Kalau kamu pakai ini, artinya kamu nuntut atau yakin banget sama sesuatu. Misalnya:
“Must” juga sering dipakai buat nyimpulin sesuatu dari petunjuk yang ada. Misalnya: He must be tired. He worked all night. → Dia pasti capek. Dia kerja semalaman. Di sini “must” nunjukin kesimpulan logis, bukan keharusan.
“Shall” sekarang memang jarang banget dipakai dalam American English, tapi tetap umum di British English, terutama buat menawarkan atau menyarankan. Misalnya:
Juga dipakai buat janji atau rencana formal. Contoh: I shall return. Kalimat ini terdengar kayak dari film lama, tapi tetap punya kesan kuat.
“Should” itu modal verb yang sering banget dipakai waktu kita mau kasih saran ke orang lain. Gaya ngomongnya lebih ringan dari “must”. Kalau “must” itu wajib, “should” lebih ke “kamu sebaiknya gini deh…”
Contoh:
Selain itu, bisa juga dipakai buat nunjukin ekspektasi. Misalnya: The train should arrive at 10. → Harusnya keretanya datang jam 10.
Modal verbs bakal susah dikuasai kalau kamu cuma pelajarin dari teori aja. Coba praktekin langsung lewat ngobrol sama temen, atau bahkan monolog sendiri. Misalnya, kamu bilang ke diri sendiri, “I should clean my room.” Kedengarannya sepele, tapi itu membantu banget buat memperkuat ingatan.
Setiap modal punya “tingkat keyakinan” atau kemungkinan. Coba lihat skala ini:
Kalau kamu udah bisa ngebedain makna halus ini, kamu udah naik level.
Ingat ya, modal verb itu nggak pernah berdiri sendiri. Dia harus diikuti sama kata kerja bentuk dasar (infinitive tanpa “to”). Contoh yang benar:
Yang salah:
Salah satu jebakan umum waktu belajar bahasa Inggris adalah terlalu tergantung sama terjemahan literal. Misalnya, “could” bukan cuma berarti “bisa” dalam bentuk lampau, tapi juga bisa berarti permintaan sopan atau kemungkinan. Jadi, selalu perhatikan konteksnya.
Menguasai modal verbs itu penting banget kalau kamu pengen bisa ngomong Inggris secara alami dan nyambung. Dengan ngerti cara pakai can, could, may, might, must, shall, dan should, kamu bisa nyampein banyak makna tanpa harus ribet muter-muter.
Modal verbs ngebantu bikin komunikasi jadi lebih variatif, sopan, dan terasa lebih hidup. Kamu bisa bilang “bisa”, “harus”, “mungkin”, atau “boleh” dengan cara yang lebih halus dan nyambung di situasi apapun.
Jangan ragu buat latihan pakai modal verbs dalam kalimat sehari-hari. Semakin sering kamu pakai, semakin terasa alami. Bahasa itu soal kebiasaan, bukan hafalan.
Oh iya, kalau kamu tertarik mempelajari materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca-baca artikel kami yang lainnya di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow akun instagram dan follow juga akun tiktok kami ya teman-teman. Kalau kamu kebingungan saat belajar bahasa Inggris, kamu bisa tanyakan materi bahasa Inggris, yang kamu kurang paham sama mentor kami loh teman-teman. Kamu bisa konsultasi di whatsapp kami dulu yuk disini!