10 Cara Menulis Email Profesional dalam Bahasa Inggris

May 20, 2025 - by Nabilla F.

Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Menulis email profesional dalam bahasa Inggris adalah salah satu skill penting di dunia kerja modern. Mau kamu kerja di perusahaan lokal yang sering kirim email ke klien luar negeri, atau kamu punya bisnis sendiri yang mulai go internasional, kemampuan ini bisa jadi pembeda antara komunikasi yang sukses dan yang bikin bingung. Tapi tenang, kamu gak perlu jadi profesor bahasa Inggris buat bisa menulis email yang keren, sopan, dan tetap kelihatan profesional.

Di artikel ini, kita akan bahas langkah-langkah lengkap buat nulis email profesional dalam bahasa Inggris. Gaya penulisannya bakal santai, supaya lebih gampang dipahami, tapi tetap fokus ke isi pentingnya. Yuk, mulai dari dasar dulu.

Baca Juga: Perbedaan Was dan Were dalam Bahasa Inggris

10 Cara Menulis Email Profesional dalam Bahasa Inggris - Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris

1. Kenali Tujuan Email

Sebelum buka laptop atau buka aplikasi email, tanya dulu ke diri sendiri: kamu mau ngapain sih kirim email ini? Tujuan itu bisa macem-macem:

  • Mau tanya soal pekerjaan
  • Mau kirim lamaran kerja
  • Mau follow-up setelah meeting
  • Mau kasih kabar atau update kerjaan
  • Mau komplain soal pelayanan atau produk

Kalau kamu sudah paham maksud dari email yang mau dikirim, menyusun isi pesannya jadi lebih mudah. Email yang punya tujuan jelas bakal bikin penerima ngerti dan cepat respon.

2. Perhatikan Format Dasar Email

Sebuah email profesional biasanya punya format yang cukup standar. Kurang lebih kayak gini:

  1. Subject (judul email)
  2. Greeting (sapaan)
  3. Opening (kalimat pembuka)
  4. Body (isi utama)
  5. Closing (penutup)
  6. Signature (nama dan info kontak)

Kalau kamu bisa konsisten pakai format ini, email kamu bakal kelihatan rapi dan terstruktur. Gak bikin bingung penerima.

3. Buat Subjek Email yang Jelas

Subject email itu ibarat pintu depan rumah. Kalau gak jelas, orang bisa aja skip, atau malah gak buka sama sekali. Contoh subjek email yang bagus:

  • Application for Marketing Position – John Doe
  • Meeting Request – Tuesday, 10 AM
  • Product Inquiry – Order #9823
  • Feedback on Service

Usahakan subjek singkat tapi langsung ke inti. Jangan gunakan kata-kata seperti "Hi", "Important", atau "Please read" di bagian subjek, karena terlalu umum dan berisiko membuat email kamu masuk ke folder spam.

4. Mulai dengan Sapaan yang Sesuai

Sapaan yang tepat bisa kasih kesan profesional sejak awal. Kalau kamu tahu nama orang yang kamu kirimi email, lebih bagus:

  • Dear Mr. Thomas,
  • Dear Ms. Clara,
  • Hello John,

Kalau kamu gak tahu siapa yang bakal baca email kamu, bisa pakai:

  • Dear Sir or Madam,
  • To Whom It May Concern,

Hindari sapaan yang terlalu santai kayak “Hey” atau “Yo” kecuali kamu udah akrab banget sama orangnya dan konteksnya informal.

5. Pembukaan: Perkenalkan Diri atau Tujuan

Bagian pembuka ini penting banget, apalagi kalau kamu pertama kali kontak orang tersebut. Bisa pakai format kayak:

  • My name is Rina and I’m a graphic designer at XYZ Studio.
  • I’m reaching out to inquire about…
  • I’m writing this email regarding...

Kalau kamu lanjutin komunikasi yang udah pernah terjadi, kamu bisa mulai kayak:

  • Thank you for your previous response.
  • Following up on our last conversation…
  • As discussed during our last meeting...

6. Tulis Isi Utama Secara Singkat dan Jelas

Bagian isi adalah jantung dari email kamu. Di sini kamu jelaskan semua yang perlu kamu sampaikan. Tapi ingat, jangan bertele-tele.

Gunakan kalimat yang sederhana, to the point, dan hindari paragraf yang terlalu panjang. Kalau bisa, satu paragraf cukup 3–5 baris. Kalau isi emailmu terdiri dari beberapa poin, sebaiknya gunakan daftar berpoin atau penomoran.

Contoh:

I’d like to confirm the following details:

    1. Meeting date: Wednesday, May 20
    2. Time: 2 PM
    3. Location: Main Conference Room

Pakai bahasa sopan. Tambahkan kata “please”, “could you”, atau “I would appreciate it if…”

7. Gunakan Bahasa yang Netral dan Profesional

Email profesional gak harus kaku, tapi juga gak bisa terlalu santai. Sebaiknya jangan memakai slang, bahasa sehari-hari, atau singkatan yang jarang dipakai dalam konteks bisnis. Contoh:

  • Jangan: “I wanna ask u something”
  • Lebih baik: “I would like to ask you something”
  • Jangan: “LOL”, “BTW”, “OMG”
  • Ganti dengan: “By the way”, “For your information”, atau hilangkan kalau tak perlu.

Tapi kamu gak perlu terlalu kaku juga. Misalnya, kamu bisa tetap pakai “Hi” di awal, atau “Thanks!” di akhir, selama konteksnya pas.

8. Akhiri dengan Kalimat Penutup yang Baik

Sebelum kamu menutup email, kasih kalimat akhir yang sopan dan mengundang respon. Beberapa contoh:

  • I look forward to hearing from you.
  • Let me know if you need any further details.
  • You’re welcome to reach out with any questions you might have.

Lalu, tambahkan penutup yang standar, tergantung tingkat formalitas:

  • Best regards,
  • Kind regards,
  • Sincerely,
  • Warm wishes,

9. Signature: Tanda Tangan Email

Di bagian akhir, tambahkan nama kamu, posisi (kalau relevan), nama perusahaan, dan kontak lain yang penting (nomor HP, website, dsb).

Contoh:

Best regards,
Aldo Putra
Business Development Manager
PT Inovasi Digital Nusantara
[email protected] | +62 812 3456 7890

Kalau kamu pakai email kantor, biasanya sudah ada signature otomatis. Tapi pastikan isinya up to date.

10. Cek Ulang Sebelum Kirim

Satu langkah penting yang sering dilewatkan: proofread. Baca ulang email kamu sebelum dikirim.

Checklist cepat:

  • Ada typo atau grammar error?
  • Sudah jelas belum maksudnya?
  • Subjek sudah sesuai isi?
  • Lampiran sudah dimasukkan (kalau ada)?
  • Nama penerima bener?

Kadang-kadang typo bisa bikin salah paham atau malah bikin malu. Jadi pastikan semua udah beres sebelum pencet “Send”.

11. Contoh Email Profesional: Berbagai Situasi

a. Email Lamaran Kerja

Subject: Application for Digital Marketing Position – Dwi Rahma

Dear HR Manager,

My name is Dwi Rahma, and I am writing to apply for the Digital Marketing position at BrightTech as advertised. My background includes over three years of hands-on experience in SEO, Google Ads, and managing social media campaigns.

Please find attached my CV and portfolio for your consideration.

I look forward to the opportunity to discuss how I can contribute to your team.

Best regards,
Dwi Rahma
[email protected]
+62 812 8888 9999

b. Email Follow-up Interview

Subject: Follow-up on Interview – Data Analyst Position

Dear Mr. Akbar,

Thank you for the opportunity to interview for the Data Analyst position at DataPro. I truly enjoyed learning more about the role and your team.

I’m writing to express my continued interest in the position and to see if there are any updates regarding the selection process.

Looking forward to your response.

Kind regards,
Sari Wulandari

c. Email Komplain Produk

Subject: Complaint Regarding Damaged Item – Order #4573

Dear Customer Service,

I recently received my order (#4573), but unfortunately the item was damaged when it arrived. I have attached a photo for your reference.

I would appreciate it if you could arrange a replacement or refund.

Thank you for your assistance.

Best regards,
Rangga Saputra

12. Tips Tambahan Biar Makin Mantap

  • Gunakan tools pengecek grammar kalau perlu (misalnya Grammarly)
  • Hindari CAPS LOCK
  • Kalau pakai template, tetap sesuaikan dengan situasi
  • Jangan terlalu sering follow-up (berikan waktu 2–3 hari kerja)
  • Simpan draft email penting sebagai referensi ke depan

Penutup

Menulis email profesional dalam bahasa Inggris itu sebenarnya gak sesulit kelihatannya. Dengan latihan, kamu bakal makin terbiasa memilih kata yang pas, menyusun kalimat yang sopan, dan tetap terdengar profesional tanpa harus terdengar kaku.

Kunci utamanya adalah: tahu tujuan kamu, tahu siapa yang kamu tuju, dan menyampaikan pesan dengan cara yang ringkas, jelas, dan sopan.

Semoga panduan ini bisa bantu kamu menulis email yang lebih baik. Entah itu buat keperluan kerja, sekolah, bisnis, atau networking, kemampuan ini pasti berguna di berbagai situasi.

Oh iya, kalau kamu tertarik mempelajari materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca-baca artikel kami yang lainnya di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris ini ya teman-teman. Jangan lupa untuk follow akun instagram dan follow juga akun tiktok kami ya teman-teman. Kalau kamu kebingungan saat belajar bahasa Inggris, kamu bisa tanyakan materi bahasa Inggris, yang kamu kurang paham sama mentor kami loh teman-teman. Kamu bisa konsultasi di whatsapp kami dulu yuk disini! Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat belajar, ya!

Article written by Nabilla F.
Nabilla loves immersing herself in the world of languages and culture. Her favorite pastimes include watching Korean dramas, diving into books, enjoying good music, and savoring sushi. With a curious mind and a love for learning, Nabilla finds joy in every small moment of life.