Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Kalau kamu pernah dengar orang bilang “Time is money” atau “She has a heart of stone,” mungkin kamu sempat bingung. Masa iya waktu bisa jadi uang? Masa iya jantungnya keras kayak batu? Nah, di sinilah serunya belajar bahasa Inggris ternyata banyak banget ungkapan yang maknanya nggak bisa diartikan secara harfiah.
Bahasa kayak gitu disebut bahasa kiasan atau dalam bahasa Inggrisnya figurative language. Tujuannya bukan buat bikin bingung, tapi buat bahasa jadi lebih hidup, menarik, dan penuh makna. Orang Inggris (dan juga penulis atau penyair) sering banget pakai gaya bahasa ini buat memperindah kalimat, menekankan emosi, atau menyalurkan pesan dengan cara yang lebih halus.
Kalau kamu pengen ngomong atau menulis bahasa Inggris yang terdengar lebih natural dan ekspresif, kamu wajib banget tahu jenis-jenis bahasa kiasan ini. Oh ya, sebelum lanjut, kamu juga bisa baca artikel Arti Besar Kepala dalam Bahasa Inggris, Pengertian dan Contohnya biar makin paham gimana idiom atau ungkapan bisa dipakai dalam konteks sehari-hari.

Sebelum nyemplung ke contohnya, kita kenalan dulu, ya.
Bahasa kiasan itu cara menyampaikan pesan dengan makna yang lebih dalam atau tidak literal. Jadi, kalimatnya nggak bisa ditafsirkan langsung dari kata-katanya, tapi harus dipahami dari makna tersembunyi di baliknya.
Misalnya, kalimat:
“The world is your oyster.”
Secara harfiah, artinya “Dunia adalah tiram-mu.” Tapi maksud sebenarnya bukan suruh kamu makan tiram, melainkan “Kamu bisa melakukan apa saja yang kamu mau di dunia ini.”
Nah, bahasa kiasan kayak gitu yang bikin percakapan atau tulisan jadi lebih “berwarna” dan nggak monoton.
Simile adalah jenis bahasa kiasan yang paling gampang dikenali.
 Ciri khasnya: membandingkan dua hal berbeda dengan menggunakan kata “like” atau “as”.
Tujuannya buat menegaskan sifat seseorang atau sesuatu dengan perbandingan yang kuat.
Kalimat jadi terasa lebih hidup dan punya “rasa”. Bayangin aja kalau cuma bilang, “He’s fast.” Itu biasa aja. Tapi kalau “He runs like the wind,” kamu langsung bisa ngerasain betapa cepatnya dia.
Kalau simile pakai kata pembanding “like” atau “as”, metaphor justru langsung menyamakan dua hal tanpa kata pembanding.
Metafora lebih “tegas” dan sering dipakai dalam tulisan sastra atau puisi.
Kedua contoh ini nggak dimaksudkan secara literal. “Time is money” berarti waktu itu berharga kalau disia-siakan, kamu rugi. Sedangkan “Her voice is music to my ears” menggambarkan betapa indahnya suara seseorang.
Metafora bikin bahasa terasa puitis tapi juga kuat maknanya.
Personification artinya memberi sifat atau tindakan manusia pada benda mati, hewan, atau ide abstrak.
Tentu saja angin nggak bisa berbisik dan matahari nggak punya senyum. Tapi personifikasi bikin kalimat terasa lebih hangat dan hidup, seolah alam punya perasaan juga. Jenis bahasa ini sering banget dipakai dalam puisi, lagu, atau bahkan iklan.
Kalau kamu suka lebay waktu ngomong, berarti kamu udah sering pakai hyperbole tanpa sadar.
 Hiperbola itu ungkapan yang dilebih-lebihkan untuk memberi penekanan atau efek dramatis.
Tentu aja kamu nggak beneran bilang sejuta kali atau mau makan kuda. Tapi hiperbola menunjukkan perasaan ekstrem, kayak marah, lelah, atau lapar banget. Dalam percakapan sehari-hari, gaya bahasa ini sering banget muncul karena bikin ekspresi jadi lebih “nyata”.
Idiom adalah kumpulan kata yang punya makna tersendiri, dan maknanya nggak bisa ditebak dari arti tiap katanya.
 Ini salah satu bagian paling menantang buat pembelajar bahasa Inggris.
Kalau diterjemahkan harfiah, “It’s raining cats and dogs” kayaknya absurd banget. Tapi idiom itu udah jadi bagian dari kebiasaan bahasa kamu harus tahu maknanya dari konteks, bukan dari katanya.
Belajar idiom penting banget biar kamu terdengar natural dan ngerti percakapan orang asli.
Baca Juga: Stay Still Artinya Apa? Ini Penjelasan dan Contohnya dalam Bahasa Inggris
Alliteration sering dipakai dalam puisi, iklan, atau slogan.
Ciri khasnya: pengulangan bunyi konsonan di awal kata yang berdekatan, bikin kalimat jadi enak didengar.
Selain melatih lidah (tongue twister), alliteration bikin kalimat jadi catchy. Dalam iklan, misalnya, hal ini bisa bikin merek lebih mudah diingat, kayak “Coca-Cola” atau “Dunkin’ Donuts”.
Onomatopoeia adalah kata yang menirukan bunyi asli dari sesuatu.
 Jenis ini bikin tulisan terasa lebih hidup dan realistis.
Kata-kata kayak buzz, bang, splash, crash, atau tick-tock semua termasuk onomatopoeia. Biasanya dipakai dalam cerita anak, komik, atau deskripsi naratif.

Daftar Trial Class Online Mr.BOB Kampung Inggris, disini.Â
Oxymoron terdengar keren karena menggabungkan dua kata yang bertentangan, tapi justru punya makna unik.
Oxymoron sering muncul di lagu atau puisi untuk menunjukkan perasaan yang rumit misalnya cinta dan sedih campur jadi satu. Gaya bahasa ini bikin kalimat terasa emosional dan berlapis makna.
Irony adalah gaya bahasa yang menyampaikan makna berlawanan dari yang sebenarnya diucapkan.
Biasanya digunakan untuk menyindir atau menyoroti hal dengan cara halus.
Ironi bikin bahasa terdengar cerdas dan sarkastik, tergantung konteksnya. Tapi hati-hati, kalau salah situasi bisa bikin orang tersinggung.
Terakhir, ada euphemism, yaitu cara mengganti kata kasar atau tidak enak dengan kata yang lebih sopan atau halus.
Bahasa Inggris penuh dengan euphemism buat hal-hal sensitif.
Euphemism sering dipakai dalam percakapan profesional atau berita, supaya terdengar lebih sopan dan tidak menyinggung.
Baca Juga: Mengenal Figurative Language, Kunci Memahami Karya Sastra
Kamu mungkin berpikir, “Ngapain sih repot-repot belajar gaya bahasa kayak gini?”
Padahal, bahasa kiasan punya banyak manfaat:
Belajar bahasa kiasan itu kayak belajar “rasa” di balik kata. Bukan cuma tahu artinya, tapi juga tahu nuansanya.
Biar lebih cepat paham dan ingat, kamu bisa coba beberapa tips ini:
Singkatnya, bahasa kiasan dalam bahasa Inggris itu bikin ucapan dan tulisan jadi lebih hidup, ekspresif, dan penuh makna. Dengan memahami berbagai jenisnya mulai dari simile sampai euphemism kamu bukan cuma belajar arti kata, tapi juga cara orang Inggris menyampaikan perasaan dan ide dengan gaya yang lebih halus dan kreatif. Jadi, kalau mau bahasa Inggrismu terdengar lebih natural dan menarik, biasakan pakai dan pahami bahasa kiasan dalam percakapan maupun tulisan sehari-hari.

Kalau kamu mau belajar materi bahasa Inggris lainnya, langsung aja cek artikel lain di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris. Biar nggak ketinggalan tips belajar seru tiap hari, jangan lupa follow Instagram dan TikTok kami, ya! Kalau masih bingung soal materi bahasa Inggris, kamu juga bisa konsultasi langsung lewat WhatsApp kami.