10 Idiom Bahasa Inggris Tentang Makanan dan Artinya

October 15, 2025 - by Nabilla F.

Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris - Belajar bahasa Inggris itu kadang terasa ribet karena banyak hal yang nggak bisa diterjemahkan mentah-mentah. Salah satunya adalah idiom ungkapan yang maknanya nggak bisa ditebak dari kata-katanya aja. Nah, menariknya, banyak banget idiom dalam bahasa Inggris yang berhubungan sama makanan. Mulai dari buah, roti, telur, sampai garam pun bisa jadi bagian dari ungkapan sehari-hari.

Artikel ini bakal ngebahas 10 idiom bahasa Inggris tentang makanan, lengkap dengan arti, penjelasan, dan contoh kalimatnya. Gaya bahasanya santai aja biar kamu gampang paham dan bisa langsung pakai di percakapan sehari-hari.

Selain idiom bertema makanan, ada juga banyak ungkapan seru buat nunjukin perasaan senang dalam bahasa Inggris. Coba deh baca artikel 10 Idiom Bahasa Inggris untuk Bilang ‘I’m Happy’ biar kosakata ekspresimu makin beragam.

10 Idiom Bahasa Inggris Tentang Makanan dan Artinya - Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris

1. Piece of Cake

Kita mulai dari idiom yang paling populer: a piece of cake.
Kalau diterjemahkan secara harfiah, artinya “sepotong kue”. Tapi dalam idiom, a piece of cake bukan berarti kamu sedang makan kue, melainkan sesuatu yang mudah dilakukan.

Arti: Sesuatu yang sangat mudah dikerjakan, nggak butuh usaha besar.
Contoh kalimat:

  • “The exam was a piece of cake.” (Ujiannya gampang banget.)
  • “For her, cooking is a piece of cake.” (Buat dia, masak itu hal yang mudah.)

Penjelasan:
Asal idiom ini kemungkinan muncul karena makan kue itu sesuatu yang menyenangkan dan gampang dilakukan siapa sih yang kesulitan makan kue? Jadi, kalau kamu bilang sesuatu itu a piece of cake, kamu berarti ngomong kalau hal itu gampang banget.

2. Spill the Beans

Kalimat ini sering muncul di film atau serial Inggris dan Amerika. Kalau diterjemahkan, spill the beans berarti “menumpahkan kacang”. Tapi maknanya bukan tentang makanan yang jatuh ke lantai, ya. Idiom ini berarti membocorkan rahasia.

Arti: Mengungkapkan rahasia atau sesuatu yang seharusnya dirahasiakan.
Contoh kalimat:

  • “Don’t spill the beans about the surprise party!” (Jangan bocorin pesta kejutan itu!)
  • “Who spilled the beans about our plan?” (Siapa yang membocorkan rencana kita?)

Penjelasan:
Asal idiom ini cukup unik. Di zaman dulu, orang Yunani pakai sistem pemungutan suara dengan biji kacang (beans) untuk menunjukkan pilihan. Kalau seseorang “menumpahkan kacang”, berarti hasil voting bisa ketahuan sebelum waktunya alias rahasianya terbongkar. Dari situ muncul makna figuratifnya: membocorkan rahasia.

3. Butter Someone Up

Kamu pernah denger orang yang suka “menjilat” demi dapat sesuatu? Nah, dalam bahasa Inggris, idiomnya adalah to butter someone up.

Arti: Memuji atau bersikap manis ke seseorang supaya dapat keuntungan atau perhatian.
Contoh kalimat:

  • “He’s trying to butter up his boss to get a promotion.”
    (Dia lagi berusaha menjilat bosnya biar dapat promosi.)
  • “Don’t butter me up; I know you want something.”
    (Jangan manjain aku deh, aku tahu kamu mau sesuatu.)

Penjelasan:
Kata “butter” alias mentega dipakai karena melambangkan sesuatu yang lembut dan licin. Jadi, kalau kamu “melapisi seseorang dengan butter”, kamu berusaha bikin mereka merasa nyaman dengan pujian. Tapi hati-hati, idiom ini punya kesan negatif kayak “menjilat” dalam bahasa Indonesia.

4. Big Cheese

Nah, kalau kamu dengar seseorang disebut the big cheese, bukan berarti dia keju raksasa, ya. Idiom ini dipakai untuk menyebut seseorang yang punya pengaruh besar atau posisi penting.

Arti: Orang penting atau berpengaruh dalam suatu kelompok atau organisasi.
Contoh kalimat:

  • “He’s the big cheese in that company.” (Dia orang penting di perusahaan itu.)
  • “The big cheese is coming to inspect our work.” (Bos besar akan datang untuk memeriksa pekerjaan kita.)

Penjelasan:
Awalnya, “cheese” dalam bahasa Inggris kuno bisa berarti “hal yang luar biasa” atau “penting”. Lama-lama, big cheese dipakai untuk menyebut orang besar dalam arti figuratif orang yang punya kuasa, status, atau pengaruh.

5. Apple of My Eye

Idiom ini punya nuansa yang manis dan romantis. Kalau kamu menyebut seseorang sebagai the apple of my eye, kamu sedang bilang bahwa orang itu sangat berharga atau istimewa buat kamu.

Arti: Seseorang yang sangat disayangi, dibanggakan, atau jadi favorit.
Contoh kalimat:

  • “My daughter is the apple of my eye.” (Putriku adalah kesayangan hatiku.)
  • “You’re the apple of my eye.” (Kamu yang paling aku sayang.)

Penjelasan:
Ungkapan ini udah ada sejak zaman dulu banget. Di masa lampau, “apple” dipakai untuk menggambarkan pupil mata, bagian yang sangat penting dan sensitif. Jadi, kalau seseorang disebut the apple of your eye, itu artinya orang itu sepenting dan seberharga mata kamu sendiri.

6. Couch Potato

Idiom ini agak lucu, karena membandingkan orang dengan kentang. Couch potato dipakai buat menyebut orang yang malas dan suka duduk di sofa seharian nonton TV atau main HP.

Arti: Orang yang pemalas, jarang bergerak, dan lebih suka duduk santai di rumah.
Contoh kalimat:

  • “Don’t be such a couch potato! Let’s go for a walk.” (Jangan jadi pemalas, ayo jalan-jalan.)
  • “He turned into a couch potato after he got that new gaming console.”
    (Dia jadi pemalas setelah beli konsol game baru.)

Penjelasan:
Istilah ini muncul di tahun 1970-an. “Couch” berarti sofa, dan “potato” di sini dipakai untuk menggambarkan seseorang yang diam, nggak aktif, dan cuma duduk kayak kentang di sofa. Makanya idiom ini sering dipakai buat menggoda teman yang kebanyakan rebahan.

7. Have a Lot on One’s Plate

Pernah merasa hidupmu sibuk banget, sampai rasanya semua hal datang bersamaan? Nah, idiom yang pas buat menggambarkan situasi itu adalah have a lot on one’s plate.

Kalimat ini kalau diterjemahkan harfiah berarti “punya banyak di piringnya”, tapi tentu aja maknanya bukan soal makanan yang kebanyakan. Secara idiomatik, artinya adalah punya banyak tanggung jawab atau hal yang harus dikerjakan dalam waktu yang sama.

Arti: Lagi sibuk banget, punya banyak pekerjaan atau masalah yang harus diurus.

Contoh kalimat:

  • “I can’t go out tonight. I have a lot on my plate.”
    (Aku nggak bisa keluar malam ini. Lagi banyak banget kerjaan.)
  • “She’s handling three projects at once she really has a lot on her plate.”
    (Dia menangani tiga proyek sekaligus sibuk banget pokoknya.)

Penjelasan:
Bayangin aja kamu punya satu piring penuh makanan, sampai hampir tumpah. Gimana rasanya? Pasti kewalahan. Nah, begitu juga dalam hidup kalau kamu punya “banyak di piringmu”, itu berarti kamu punya terlalu banyak hal yang harus diurus. Idiom ini sering banget dipakai di dunia kerja, sekolah, atau percakapan sehari-hari untuk menggambarkan kesibukan.

8. Cry Over Spilled Milk

Ini salah satu idiom yang terdengar sederhana tapi punya makna yang dalam. Cry over spilled milk secara harfiah artinya “menangis karena susu yang tumpah.” Tapi maknanya bukan soal benar-benar menumpahkan susu, ya. Idiom ini berarti menyesali sesuatu yang sudah terjadi dan nggak bisa diubah lagi.

Arti: Menyesali hal yang sudah lewat dan nggak bisa diperbaiki.

Contoh kalimat:

  • “I know you lost the game, but there’s no use crying over spilled milk.”
    (Aku tahu kamu kalah, tapi nggak ada gunanya menyesali yang sudah terjadi.)
  • “It’s just a small mistake. Don’t cry over spilled milk.”
    (Cuma kesalahan kecil. Jangan disesali terus.)

Penjelasan:
Filosofinya simpel. Kalau susu udah tumpah, nggak peduli seberapa kamu nangis, susunya nggak bakal balik ke gelas. Jadi daripada nyesal terus, lebih baik belajar dan lanjut. Idiom ini sering dipakai buat menghibur seseorang yang lagi kecewa karena kesalahan kecil atau kegagalan masa lalu.

9. Bring Home the Bacon

Kalimat ini terdengar agak lucu juga, ya. Bring home the bacon secara literal artinya “membawa pulang bacon,” tapi idiom ini punya arti yang lebih dalam. Ini dipakai untuk menyebut orang yang mencari nafkah atau menghasilkan uang untuk keluarganya.

Arti: Menghasilkan uang; menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga.

Contoh kalimat:

  • “He works hard every day to bring home the bacon.”
    (Dia kerja keras setiap hari buat menafkahi keluarganya.)
  • “After she got that new job, she’s the one bringing home the bacon.”
    (Sejak dia dapat pekerjaan baru, dialah yang menafkahi keluarga.)

Penjelasan:
Asal-usul idiom ini berasal dari Inggris abad ke-12. Saat itu, orang yang bisa membawa pulang daging babi dianggap sukses atau terhormat, karena daging itu tergolong makanan mewah. Lama-lama, bring home the bacon dipakai untuk menggambarkan seseorang yang membawa pulang hasil kerja yaitu uang atau penghasilan.

Jadi kalau kamu denger orang bilang dia “brings home the bacon,” itu artinya dia yang bikin dapur tetap ngebul.

10. Take It with a Grain of Salt

Nah, idiom yang terakhir ini cukup menarik. Take it with a grain of salt secara harfiah artinya “ambil dengan sebutir garam.” Tapi tentu saja bukan soal makan atau masak. Maknanya adalah tidak langsung percaya pada sesuatu, atau memandangnya dengan sikap skeptis.

Arti: Jangan terlalu dipercaya; anggap saja dengan hati-hati atau skeptis.

Contoh kalimat:

  • “You should take his story with a grain of salt.”
    (Kamu harus dengarkan ceritanya dengan hati-hati, jangan langsung percaya.)
  • “I read that news online, but I take it with a grain of salt.”
    (Aku baca berita itu di internet, tapi aku nggak langsung percaya begitu saja.)

Penjelasan:
Idiom ini berasal dari kepercayaan zaman Romawi kuno bahwa sedikit garam bisa menetralkan racun. Jadi kalau kamu “mengambil sesuatu dengan sebutir garam,” artinya kamu nggak menelan mentah-mentah kamu tetap waspada dan berpikir kritis.
Di masa sekarang, idiom ini cocok banget dipakai di era media sosial yang penuh hoaks dan gosip.

Penutup

Belajar idiom bahasa Inggris lewat tema makanan ternyata seru banget, kan? Dari sepuluh idiom tadi, kamu bisa lihat kalau makanan bukan cuma soal rasa, tapi juga bisa jadi cara orang mengekspresikan pikiran dan perasaan.

Kalau kamu mau terdengar lebih natural saat ngomong atau nulis dalam bahasa Inggris, coba selipkan satu atau dua idiom dari daftar ini. Nggak perlu semua, yang penting kamu paham maknanya dan tahu kapan harus dipakai.

Jadi, yuk mulai latihan pakai idiom-idiom ini biar bahasa Inggrismu makin hidup dan nggak kaku.

Oh iya, kalau kamu tertarik mempelajari materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa baca-baca artikel kami yang lainnya di website Kelas Online Mr.BOB Kampung Inggris ini ya teman-teman. Biar makin update, follow juga akun Instagram dan TikTok kami supaya kamu nggak ketinggalan tips belajar seru setiap harinya. Kalau kamu kebingungan saat belajar bahasa Inggris, kamu bisa tanyakan materi bahasa Inggris, yang kamu kurang paham sama mentor kami loh teman-teman. Kamu bisa konsultasi di whatsapp kami dulu yuk disini!

Article written by Nabilla F.
Nabilla loves immersing herself in the world of languages and culture. Her favorite pastimes include watching Korean dramas, diving into books, enjoying good music, and savoring sushi. With a curious mind and a love for learning, Nabilla finds joy in every small moment of life.